Diare Bikin BAB Berdarah, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

GridHEALTH.id – Bolak-balik ke kamar mandi sudah tentu menjadi rutinitas saat terkena diare.

Diare merupakan kondisi saat kotoran jadi lebih berair dan rasa mulas yang lebih sering terjadi, dilansir dari Mayo Clinic, Kamis (10/02/2022).

Selain keinginan ingin BAB lebih sering dan kotoran yang dikeluarkan cair, diare juga menyebabkan seseorang mengalami gejala berikut ini.

1. Nyeri atau kram pada perut

2. Perut terasa kembung

3. Mual dan muntah

4. Demam

5. Kadang ada darah dan lendir di kotoran.

Nah, diare bukan hanya disebabkan oleh satu kondisi saja. Tapi oleh banyak hal, seperti berikut ini:

 Baca Juga: Sakit Perut, Nyeri Haid, Asam Lambung Naik Reda dengan Memijat Dititik Tubuh Ini

1. Virus: Berbagai jenis virus bisa menyebabkan infkesi diare, salah satunya norovirus, adenovirus enteric, astrovirus, cytomegalovirus, dan virus hepatitis. Pada anak-anak, diare sering disebabkan oleh rotavirus.

Virus Covid-19 yang mulai mwabah pada awal 2020, juga memiliki gejala diare jika seorang terpapar. Biasanya disertai dengan gastrointestinal, seperti mual, muntah, dan diare.

2. Bakteri dan parasit: Bakteri patogen seperti E.coli atau parasit yang ada di makanan atau minuman, bisa menyebabkan diare.

Ini biasanya terjadi saat seseorang pergi ke suatu tempat yang asing dan menggunakan air keran tanpa diamaak dulu.

3. Intoleransi laktosa: Laktosa merupakan gula yang ada di dalam susu atau produk turunannya. Orang yang tidak bisa mencernanya, akan mengalami diare.

Intoleransi laktosa dapat meningkat seiring bertambahnya usia seseorang. Karena, kadar enzim yang membantu mencerna laktosa mengalami penurunan.

4. Pemanis buatan: Sorbitol, erythritol, dan mannitol, adalah pemanis buatan yang sangat sulit untuk diserap oleh tubuh.

Ketiga kandungan itu biasanya ditemukan dalam produk permen karet atau produk bebas gula yang lainnya.

5. Fruktosa: Pemanis alami yang ada dalam buah-buahan dan biasa digunakan sebagai pemanis tambahan di minuman. Sama seperti laktosa, orang yang sulit mencerma fruktosa juga akan diare.

 Baca Juga: Pengobatan Alami Untuk Perut Kembung, Coba Gunakan 5 Bahan Alami Ini

Dilansir dari Verywell Health, Kamis (10/02/2022) damengonsumsi obat diare, penyakit infeksi ini juga bisa diatasi dengan menggunakan pengobatan rumahan berikut ini.

* Minum air putih yang banyak

Diare dapat menyebabkan seseorang dehidrasi, sehingga harus lebih sering minum. Dehidrasi dapat menimbulkan masalah baru, terutama pada anak-anak.

Saat sedang diare, jangan konsumsi kopi atau minuman berkafein lain, jus prune, minuman manis, soda, dan alkohol.

 Baca Juga: 4 Cara Mencegah Penyakit Infeksi Usus, Kenali Penyebab dan Gejalanya, Lakukan Hal Ini

* Makan makanan hambar

Saat sedang diare, sebaiknya mengonsumsi makan yang hambar dan rendah serat seperti pisang, nasi, saus apel, dan roti panggang. Jangan konsumsi makanan atau minuman yang menyebabkan gas, misalnya minuman bersoda, kacang-kacangan, polong, sayuran tertentu (kubis, brokoli, dan kembang kol).

* Konsumsi probiotik

Mendapatkan probiotik dari makanan atau suplemen, dapat membantu mempercepat penyembuhan diare.

Ini karena, bakteri dan jamur yang hidup terlalu berlebihan dan menyebabkan perut tidak nyaman. Probiotik yang baik untuk diare yakni Lactobacillus bacteria, Bifidobacterium, dan Sasccharomyces boulardii.(*)

Baca Juga: Diare Selama Kehamilan Bisa Terjadi dan Normal, Ini Penyebabnya

PROMOTED CONTENT