GridHEALTH.id - Saat lebaran idul fitri, tradisi bersilaturahmi ke rumah keluarga, kerabat, dan sanak saudara menjadi hal yang lazim dilakukan.
Dalam kunjungan tersebut biasanya selalu tersedia banyak menu makanan khas lebaran yang siap untuk disantap.
Mulai dari makanan berat seperti opor ayam dan rendang hingga makanan ringan seperi kue kering.
Namun tahukah, kegiatan ini rupanya cenderung memberi peluang kita untuk mengalami kolesterol tinggi.
Sebab segala macam makanan yang tersaji, biasanya makanan yang tinggi akan lemak.
Tentu hal ini perlu diwaspadai, jangan sampai kita mengalami kolesterol tinggi setelah lebaran ini.
Menurut penjelasan mayoclinic.org (13/7/2019), kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko berbagai komplikasi berbahaya bagi kesehatan tubuh.
Ketika kondisi tersebut terjadi dalam waktu lama dan tidak segera diatasi, kolesterol tinggi dapat mengembangkan timbunan lemak di pembuluh darah.
Alhasil kondisi ini dapat membuat darah tidak mengalir dengan baik di arteri.
Baca Juga: Kadar Kolesterol Tinggi Bisa Dikendalikan dengan Gaya Hidup Sehat
Terkadang, endapan yang terjadi dapat pecah secara tiba-tiba dan membentuk gumpalan yang menyebabkan serangan jantung atau stroke.
Cegah Kolesterol Tinggi Saat Lebaran
Risiko ini tentu perlu dicegah, dilansir dari laman stikesbanyuwangi.ac.id (24/1/2022), lakukan 4 hal sederhana berikut ini untuk mencegah kolesterol tinggi saat lebaran:
1. Kurangi makan gorengan
Kurang lengkap memang rasanya jika saat lebaran tidak menyuguhkan makanan yang digoreng, rasanya yang “kriuk-kriuk” memberikan sensasi tersendiri bagi penikmatnya.
Makanan yang dimasak dengan cara deep frying atau merendam makanan dalam minyak yang dipanaskan dengan sunggu tinggi, akan menambahkan kalori dari bahan makanan yang digoreng.
Masakan akan jauh berbeda kalorinya jika makanan tersebut dimasak dengan cara direbus ataupun dikukus.
Selain itu, minyak merupakan sumber lemak. Lemak sendiri ada yang bersifat “baik”, adapula yang bersifat “jahat”.
Hal inilah yang menyebabkan mengapa gorengan itu berbahaya.
2. Kurangi makanan berlemak
Baca Juga: Di Balik Kelezatannya, Ini 6 Bahaya Konsumsi Makanan Bersantan Selain Kolesterol Naik
Hidangan khas lebaran kerap identik dengan makanan yang berlemak.
Bagi sebagian orang, makanan tanpa lemak seperti tak memiliki cita rasa dan kurang enak dinikmati.
Aneka hidangan yang biasanya menjadi pilihan saat lebaran adalah makanan yang bersantan dengan isian daging, jeroan, telur dan sebagainya.
Santan kelapa itu sendiri telah mengandung lemak jenuh yang tinggi, begitu pula dengan jeroan dan telur ayam.
Untuk itu, saat lebaran perlu sekali untuk membatasi konsumsi makanan yang berlemak. Khususnya bagi orang yang telah memiliki riwayat kolesterol tinggi.
3. Perbanyak konsumsi sayur
Mengkonsumsi sayur dapat menurunkan kolesterol tingi, sebab sayur merupakan makanan dengan lemak jenuh yang rendah.
Semakin banyak mengkonsumsi sayur, maka kita akan merasa lebih kenyang.
Sehingga, kemungkinan kita untuk mengkonsumsi makanan dengan lemak jenuh akan berkurang.
Baca Juga: Kadar Kolesterol Tinggi Bisa Dikendalikan dengan Gaya Hidup Sehat
Selain sayur, buah dan kacang-kacangan juga dapat membantu menurunkan kolesterol tinggi.
Contoh makanan yang kaya akan serat yaitu brokoli, ubi, terong, apel, pir dan strawberry.
4. Mulai rutin olahraga
Selain memperhatikan asupan makanan, olahraga juga dipercaya mampu menurunkan kadar kolesterol yang tinggi.
Bahkan, olahraga dipercaya dapat menunrunkan kolesterol LDL hingga 15 %.
Contoh olahraga yang dapat dilakukan adalah aerobik, yakni jenis olahraga yang menstimulasi jantung dan paru-paru untuk bekerja lebih dari biasanya.
Macam-macam olahraga aerobik misalnya jogging, berenang, lari, senam atau bersepedah.
Untuk dapat merasakan manfaat bagaimana olahraga dapat menurunkan kadar kolesterol LDL dalam tubuh yakni dengan rutin berolahraga 4 sampai 5 kali dalam seminggu dengan total durasi waktu 30 menit setiap harinya.
Yang perlu menjadi perhatian disini adalah, untuk dapat menurunkan kadar kolesterol LDL durasi waktu lebih penting dibandingkan dengan intensitas saat kita berolahrag.
Karena, semakin banyak kalori yang terbuang maka akan semakin besar pula penurunan kadar LDL.(*)
Baca Juga: Air Kelapa Menu Sahur yang Dianjurkan Bagi Penyintas Kolesterol Tinggi
Source | : | Mayoclinic.org,Stikesbanyuwangi.ac.id |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar