Minokoshi berkata bahwa manusia pada umumnya memang memilih makanan berdasarkan selera dan keadaan gizi tubuh.
Namun, mekanisme pasti yang terlibat di dalamnya adalah sebuah misteri.
"Banyak orang yang setelah makan banyak permen saat stres cenderung menyalahkan diri karena tidak dapat menahannya.
Baca Juga: Ini Porsi Ideal Sekali Makan Nasi yang Perlu Diketahui, Supaya Tidak Berdampak Buruk Bagi Tubuh
Tapi, seandainya mereka tahu kalau itu karena neuron, mungkin tidak akan sulit untuk mengendalikan diri sendiri," sambungnya.
Namun, Minokoshi berkata bahwa masih sulit menerapkan temuannya untuk memperbaiki pola makan manusia.
Pasalnya, sekadar menekan neuron yang memiliki banyak peran penting bisa memicu efek samping.
"Jika kita bisa menemukan molekul tertentu dalam neuron dan menekan sebagian aktivitasnya, kita bisa mengurangi makan berlebihan dari makanan yang tinggi karbohidrat," jelasnya.
Dalam waktu dekat, temuan ini akan segera dipublikasikan dalam jurnal online AS Cell Reports.(*)
Baca Juga: Sering Sulit Tidur? Konsusmi 7 Makanan Ini Agar Cepat Terlelap
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Belum Kenyang Kalau Belum Makan Nasi? Itu karena Otak"
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar