GridHEALTH.id – Sinar matahari kerap kali dihindari karena dianggap dapat merusak kondisi kulit dan membuatnya jadi lebih gelap.
Padahal, selagi paparan sinar ultraviolet yang didapatkan masih dalam batas normal, tubuh justru akan mendapatkan banyak manfaat.
Berikut manfaat sinar matahari bagi tubuh, dikutip dari selecthealth.org, Rabu (27/04/2022).
1. Meningkatkan kualitas tidur
Riset menunjukkan bahwa satu jam cahaya alami di pagi hari, dapat membantu tidur malam lebih nyenyak. Sinar matahari membantu mengatur ritme sikradian, dengan memberi tahu tubuh kapan harus meningkatkan dan menurunkan kadar melatonin.
Semakin banyak mendapatkan paparan sinar ultraviolet pada pagi hari, maka tubuh akan lebih baik dalam memproduksi melatonon saat waktu tidur.
2. Mengurangi stres
Jika sedang stres cobalah untuk berjemur di bawah sinar matahari. Pasalnya, saat terpapar cahaya alami di luar ruangan, tubuh akan meregulasi melatonin, yang membantu mengurangi kadar stres.
3. Menjaga kesehatan tulang
Baca Juga: Paparan Sinar Matahari di Indonesia Bisa Mencegah Diabetes, Sudahkah Berjemur Hari Ini?
Tentunya sudah tahu, kalau berjemur bisa meningkatkan vitamin D dalam tubuh. Vitamin D membantu tubuh menjaga kalsium dan mencegah tulang rapuh, tipis, atau rusak.
Tak perlu lama-lama untuk mendapatkan manfaatnya. Cukup berjemur selama 15 menit saja setiap pagi hari.
4. Menurunkan berat badan
Berada di luar rumah selama 30 menit antara jam 8 pagi dan siang hari, dipercaya dapat membantu menurunkan berat badan.
Tentu saja ada faktor lain yang menyebabkan hal ini terjadi. Namun, ada hubungan antara paparan sinar ultraviolet di pagi hari dengan penurunan berat badan.
5. Kunci Panjang umur
Sebuah studi yang diikuti oleh 30.000 wanita di Swedia menunjukkan, mereka yang menghabiskan waktu lebih lama di bawah sinar matahari, hidup enam bulan hingga dua tahun lebih lama daripada mereka yang kurang terpapar sinar matahari.
Namun, penelitian lebih lanjut dibutuhkan untuk menunjukkan keterkaitan antara paparan sinar matahari dengan usia seseorang.
Walaupun sinar matahari bisa berikan banyak manfaat kesehatan, tapi jika terpapar terlalu lama, juga akan menimbulkan efek samping yang buruk.
Baca Juga: Luangkan Waktu Dengan Matahari Pagi Dapat Memberi 5 Manfaat Ini
Dilansir dari laman CDC, Rabu (27/04/2022), berikut ini adalah beberapa dampak buruk paparan sinar ultraviolet berlebih.
* Berada terlalu lama di bawah sinar matahari akan menyebabkan terjadinya sunburn, kemerahan dan nyeri saat kulit disentuh. Biasanya akan muncul beberapa jam setelah terpapar sinar UV.
Sejumlah obat rumahan bisa mengurangi gejala sunburn, tapi kemerahannya baru akan hilang beberapa hari berikutnya.
* Beberapa obat oral dan topical, seperti antibiotik, pil KB, dan produk benzoil peroksida, serta beberapa kosmetik, dapat meningkatkan sensitivitas kulit dan mata terhadap sinar UV.
* Paparan sinar ultraviolet dapat meningkatkan risiko penyakit mata yang berisiko membutakan, jika tidak menggunakan pelidung yang tepat.
* Efek paparan ultraviolet yang berlebih selanjutnya adalah kanker kulit. Dua jenis kanker kulit yang paling umum yakni kanker sel basal dan kanker sel skuamosa.
Biasanya, mereka terbentuk di kepala, wajah, leher, tangan, dan lengan karena paling terpapar sinar matahari.
Sebagian besar kasus melanoma, jenis kanker kulit yang paling mematikan, juga disebabkan oleh paparan sinar ultraviolet.
Paparan sinar matahari selagi diterima dalam batas yang wajar, akan memberikan manfaat bagi tubuh. Namun jika berlebihan, ini dapat membahayakan kesehatan.(*)
Baca Juga: Vitamin D Hilangkan Sakit Pasca Melahirkan, Dapatkan dari Suplemen dan Sinar Matahari
Source | : | CDC,Selecthealth.org |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar