Beberapa obat angina bekerja dengan menghambat penggunaan asam laktat ini sebagai sumber energi.
Adapun jenis-jenis angina adalah:
* Angina stabil
Baca Juga: Kelainan Darah Thalasemia Muncul Pada 2 Tahun Pertama Kehidupan, Ini Gejalanya
Rasa sakit yang timbul dapat diprediksi dan muncul hanya pada saat beraktivitas atau dalam tekanan emosi dan menghilang saat beristirahat.
* Angina tidak stabil. Hal ini bisa merupakan gejala terjadinya serangan jantung.
Nyeri yang dirasakan berbeda dengan nyeri angina biasa atau nyeri yang terjadi.
Penting juga diketahui, angina dapat terjadi tanpa adanya penyakit koroner apapun, sampai dengan 30 persen orang dengan angina dengan masalah katup jantung yang disebut stenosis aorta, yang dapat menyebabkan penurunan aliran darah ke arteri koroner dari jantung.
Orang dengan anemia berat mungkin memiliki angina karena darah mereka tidak membawa cukup oksigen.(*)
Baca Juga: Penyebab Terus Bermunculannya Kasus Baru Thalassemia di Indonesia
Source | : | P2ptm.kemkes-serangan jantung |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar