Akibatnya, seiring bertambahnya usia, dibutuhkan waktu lebih lama untuk menyerap, memproses, dan mengingat informasi baru.
Hilangnya reseptor dan neuron alami yang terjadi dengan penuaan juga dapat membuat lebih sulit untuk berkonsentrasi.
Oleh karena itu, kita tidak hanya mempelajari informasi lebih lambat, tetapi kita juga mungkin lebih kesulitan mengingatnya karena kita tidak mempelajarinya sepenuhnya sejak awal.
Dengan pemrosesan yang lebih lambat, fakta yang disimpan dalam memori kerja dapat menghilang sebelum kita memiliki kesempatan untuk memecahkan masalah.
Baca Juga: 5 Tips Tetap Segar Selama Puasa, Dari Hindari Gorengan Hingga Sempatkan Tidur Siang
Baca Juga: Healthy Move, Bukan Sekadar Bela Diri, Berlatih Taekwondo Bisa Membuat Tubuh Bugar dan Langsing
Selain itu, kemampuan untuk melakukan tugas-tugas yang melibatkan fungsi eksekutif menurun seiring bertambahnya usia.
Banyak orang belajar untuk mengimbangi perubahan ini dengan mengandalkan kebiasaan sebagian besar waktu dan mencurahkan upaya ekstra untuk fokus pada informasi baru yang mereka coba pelajari.
Bahkan rasa sakit dan nyeri karena bertambahnya usia dapat memengaruhi fokus. Rasa sakit itu sendiri mengganggu, dan beberapa obat yang digunakan untuk mengobatinya juga dapat mempengaruhi konsentrasi. (*)
Source | : | Harvard Health Publishing |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar