Sedangkan, untuk pasien dengan sakit lemah atau gagal jantung boleh diberikan air dengan kisaran 1000-1500 CC per hari (24 jam).
"Ini asalkan tidak cheating (pasien curang)," ujarnya.
Maksud kecurangan yang dilakukan pasien tersebut sama seperti, mereka memang tidak mengonsumsi air putih, tetapi mengonsumi panganan atau kudapan lainnya yang mengandung banyak air.
Saat pasien gagal jantung ini diminta untuk tidak minum air banyak-banyak, ada saja yang bertindak curang dengan makan-makanan yang mengandung kuah banyak ataupun jus.
Cara mengelola keseimbangan cairan pasien gagal jantung unttuk mencegah rasa haus
Dilansir dari pjnhk.go.id, hal pertama yang perlu diketahui pasien gagal jantung adalah jenis makan dan minuman apa saja yang termasuk kategori cairan.
Segala jenis makanan dan minuman yang berbentuk cair pada suhu ruangan disebut sebagai cairan termasuk air, es batu, susu, jus, minuman berkemasan, kopi, teh, susu, krim, sup, jelly, es krim, sari buah, dan kuah.
Baca Juga: Waspadai 4 Bahan Ini Di dalam Makanan Instan yang Berbahaya
Lalu, berapa kebutuhan cairan pasien gagal jantung per hari?
Kebutuhan cairan tiap individu bervariasi, biasanya tidak melebihi 1,5 liter sampai 2 liter per hari dan disesuaikan dengan berat badan tiap individu.
Khusus bagi pasien gagal jantung perlu pembatasan cairanya itu dengan konsumsi 70-80% dari kebutuhan cairan orang sehat per hari.
Bagi pasien gagal jantung, kebutuhan cairan dapat dihitung dengan : wanita (25cc/kgBB/hari) dan pria (30cc/kgBB/hari).
Source | : | Kompas.com,Pjnhk.go.id |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar