Seiring merebaknya hepatitis misterius alias hepatitis akut berat yang belum diketahui penyebabnya, masyarakat terus-menerus diingatkan untuk segera memberikan penanganan tepat jika anak mengalami anak mengalami sederet gejala.
Beberapa gejala umum yang dilaporkan yakni demam, warna urine seperti teh, muntah, mual, sampai perubahan warna feses.
2. Virus monkeypox atau cacar monyet
Monkeypox atau cacar monyet sebenarnya bukan virus baru.
Virus penyebab monkeypox pertama kali ditemukan pada 1958, ketika penyakit semacam cacar terjadi pada monyet laboratorium yang dipelihara untuk kepentingan penelitian.
Pada 21 Mei, WHO telah menerima laporan 92 kasus cacar monyet yang dikonfirmasi laboratorium dan 28 kasus yang dicurigai dari 12 negara yang tidak endemik penyakit tersebut.
Meski saat ini belum ada vaksin spesifik untuk melindungi diri dari monkeypox atau cacar monyet, WHO menyebut vaksin cacar yang tersedia masih ampuh melawan cacar monyet hingga 85 %.
Baca Juga: Pfizer Mengklaim; 3 Dosis Vaksinnya Beri 80 Persen Perlindungan Covid-19 Anak di Bawah 5 Tahun
3. Virus Hendra
Belakangan, heboh investigasi peneliti Australia yang mengungkap adanya varian baru virus Hendra.
Virus ini berpotensi mematikan dan bisa menyebar jauh lebih luas dari Australia.
Virus Hendra pertama kali diisolasi pada 1994 dari spesimen yang diambil saat terjadi outbreak atau wabah penyakit pernapasan dan saraf pada kuda dan manusia.
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar