- Olahraga dapat membantu remaja menuju ke tahapan dewasa dengan lebih baik.
Hal ini mungkin tidak tampak penting sekarang, tetapi tubuhnya akan berterima kasih nanti. Sebab olahraga teratur meningkatkan kualitas hidup dan kemampuan untuk menikmati sesuatu seiring bertambahnya usia.
Di masa tuanya nanti, apabila sejak remaja rajin berolahraga, ini dapat meningkatkan kesehatan otak dan mengurangi kemungkinan terkena Alzheimer (penyakit otak yang menyebabkan kehilangan memori).
- Berolahraga dapat membantu mencegah jatuh dan cedera akibat jatuh.
Tiga bagian dari rutinitas olahraga bagi remaja yang seimbang meliputi latihan aerobik, latihan kekuatan, dan aktivitas fleksibilitas.
1. Latihan aerobik
Seperti otot lainnya, jantung ingin menikmati latihan yang baik. Latihan aerobik adalah semua jenis latihan yang membuat jantung terpompa dan membuat kita bernapas lebih keras.
Ketika seorang remaja latihan aerobik secara teratur, berarti dia telah memberikan jantung dan paru-parunya kesempatan menjadi lebih kuat dan lebih baik dalam mendapatkan oksigen (dalam bentuk sel darah pembawa oksigen) ke seluruh bagian tubuh.
Baca Juga: Berjongkok di Toilet Duduk Ternyata Bukan Hal yang Baik, Ini Alasannya
Beberapa olahraga tim yang memberi remaja latihan aerobik yang hebat adalah bola basket, sepak bola,lari, hoki, dan dayung.
Tetapi jika remaja suka melakukan olahraga sendiri, banyak cara untuk melakukan latihan aerobik.
Ini termasuk bersepeda, berlari, berenang, menari, in-line skating, tenis, ski lintas alam, hiking, dan berjalan cepat.
Source | : | Kids Health |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar