Dermatitis seboroik dan ketombe adalah bagian dari kelompok kelainan kulit yang sama, yakni memengaruhi area penghasil minyak di tubuh.
Keduanya melibatkan kulit yang gatal dan mengelupas.
Ketombe sebagian besar terbatas pada kulit kepala, sedangkan dermatitis seboroik bisa muncul di wajah, dada bagian atas, ketiak, dan selangkangan.
Kemungkinan kelainan kulit ini muncul paling tinggi dalam 3 bulan pertama kehidupan, selama masa pubertas, dan pertengahan masa dewasa.
Ketombe dan dermatitis seboroik dapat disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya adalah pola makan yang kurang gizi.
Misalnya, kadar zinc (seng) dalam darah yang rendah, niasin (vitamin B3), riboflavin (vitamin B2), dan piridoksin (vitamin B6) masing-masing dapat berperan.
Baca Juga: Menjelang Tidur Malam Waktu Terbaik Minum Obat Hipertensi, Studi
Meskipun hubungan antara pola makan yang miskin nutrisi dan kondisi kulit ini tidak sepenuhnya dipahami, orang dengan ketombe atau dermatitis seboroik mungkin ingin mengonsumsi lebih banyak berbagai zat gizi tersebut.
Rambut rontok adalah kejadian yang sangat umum.
Namun rambut rontok juga bisa disebabkan oleh defisiensi vitamin dan mineral tertentu, seperti:
- Defisiensi zat besi
Source | : | Journal.uad.ac.id |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar