5. Aksesibilitas
Ini adalah alasan yang sangat sederhana. Orang minum karena minuman beralkohol cukup mudah diakses.
Di sebagian besar keluarga, minum alkohol adalah hal yang sangat umum di kalangan orang dewasa. Alkohol juga tersedia di sebagian besar supermarket.
6. Sebagai tindakan pemberontakan
Beberapa minum alkohol untuk menjadi pemberontak. Mereka ingin menentang aturan dan menunjukkan bahwa mereka berbeda dari yang lain.
Baca Juga: Ngeri, Bahan Cairan dalam Rokok Elektrik Ada yang Bisa Merontokkan Paru-paru
Baca Juga: Healthy Move, Kantor Mulai Dibuka, Ini Latihan dari Kursi Agar Tubuh Tetap Bugar
Hal ini sering terlihat di kalangan anak muda terutama remaja yang sedang dalam proses pendewasaan dan faktor masa remaja.
7. Tekanan teman sebaya
Tekanan teman sebaya adalah salah satu alasan paling menonjol untuk minum di antara orang-orang dari semua kategori.
Takut bahwa mungkin diasingkan atau dibuang dari sekelompok orang dan melakukan suatu kegiatan.
Remaja khususnya lebih rentan terkena hal ini yang dapat membuat mereka menjadi kecanduan karena mereka ditekan untuk minum lebih dari yang mereka inginkan.
Baca Juga: Risiko Stroke dan Kematian Dini Mengintip Mereka yang Suka Begadang
Baca Juga: Diabetes Hingga Hipertiroid, Penyakit yang Diam-diam Mengikis Tulang Sampai Menyebabkan Osteoporosis
8. Untuk Bersenang-senang
Orang umumnya cenderung minum alkohol untuk bersenang-senang. Mabuk membuat mereka merasa senang dan “bersemangat”, dan minum alkohol bersama teman bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan.
Jika orang gugup dalam situasi sosial, minum membantu mereka rileks dan bersenang-senang. Orang-orang minum untuk bersenang-senang di pesta, klub malam, barbekyu, dan banyak lagi, karena menurut mereka alkohol meningkatkan pengalaman mereka. (*)
Source | : | Reuters |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar