GridHEALTH.id - Bagi para peminum (alkohol), mungkin pernah berpikir, mengapa minum alkohol?
Apakah karena alasan sosial atau ingin menikmati rasanya? Apa pun alasannya, jika ingin mengurangi minum alkohol, mungkin berguna untuk mengetahui mengapa sebenarnya kita minum.
Mari kita lihat beberapa kemungkinan alasannya, yang kebanyakan adalah alasan yang dibuat-buat, dikutip dari Alcohol Anonymous;
1. Pengalaman masa lalu
Pengalaman masa lalu dengan alkohol membantu membentuk nilai orang saat ini dan harapan yang mereka tempatkan pada minum alkohol.
Pengguna alkohol dapat mengingat pengalaman positif mereka sebelumnya dengan alkohol, dan ini dapat meningkatkan motivasi mereka untuk minum. Pengalaman negatif akan melakukan yang sebaliknya.
2. Stres
Orang yang mengalami masa stres dalam hidup mereka mungkin lebih menghargai minum alkohol, karena alkohol membantu meringankan perasaan negatif mereka. Minum menghilangkan, setidaknya untuk sementara, stres kecemasan.
3. Norma sosial
Baca Juga: Balita 2 Tahun Ini Menjadi Peminum Minuman Beralkohol Termuda
Baca Juga: Ini yang Terjadi Pada Tubuh Setelah 2 Minggu Tenggelam di Air
Norma sosial adalah harapan perilaku dalam suatu komunitas. Alkohol digunakan pada acara-acara tertentu dan waktu-waktu tertentu misalnya, diharapkan alkohol akan disajikan di sebagian besar pesta dan pernikahan.
4. Lingkungan
Paparan isyarat terkait alkohol meningkatkan keinginan untuk alkohol, misalnya program TV, iklan di acara-acara dll.
Di sisi lain, pengaruh keuangan, seperti perpajakan, membuat minum kurang menarik. Bukti menunjukkan bahwa menaikkan harga minuman beralkohol sebesar 10% saja akan mengurangi konsumsi alkohol sebesar 7%.
5. Aksesibilitas
Ini adalah alasan yang sangat sederhana. Orang minum karena minuman beralkohol cukup mudah diakses.
Di sebagian besar keluarga, minum alkohol adalah hal yang sangat umum di kalangan orang dewasa. Alkohol juga tersedia di sebagian besar supermarket.
6. Sebagai tindakan pemberontakan
Beberapa minum alkohol untuk menjadi pemberontak. Mereka ingin menentang aturan dan menunjukkan bahwa mereka berbeda dari yang lain.
Baca Juga: Ngeri, Bahan Cairan dalam Rokok Elektrik Ada yang Bisa Merontokkan Paru-paru
Baca Juga: Healthy Move, Kantor Mulai Dibuka, Ini Latihan dari Kursi Agar Tubuh Tetap Bugar
Hal ini sering terlihat di kalangan anak muda terutama remaja yang sedang dalam proses pendewasaan dan faktor masa remaja.
7. Tekanan teman sebaya
Tekanan teman sebaya adalah salah satu alasan paling menonjol untuk minum di antara orang-orang dari semua kategori.
Takut bahwa mungkin diasingkan atau dibuang dari sekelompok orang dan melakukan suatu kegiatan.
Remaja khususnya lebih rentan terkena hal ini yang dapat membuat mereka menjadi kecanduan karena mereka ditekan untuk minum lebih dari yang mereka inginkan.
Baca Juga: Risiko Stroke dan Kematian Dini Mengintip Mereka yang Suka Begadang
Baca Juga: Diabetes Hingga Hipertiroid, Penyakit yang Diam-diam Mengikis Tulang Sampai Menyebabkan Osteoporosis
8. Untuk Bersenang-senang
Orang umumnya cenderung minum alkohol untuk bersenang-senang. Mabuk membuat mereka merasa senang dan “bersemangat”, dan minum alkohol bersama teman bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan.
Jika orang gugup dalam situasi sosial, minum membantu mereka rileks dan bersenang-senang. Orang-orang minum untuk bersenang-senang di pesta, klub malam, barbekyu, dan banyak lagi, karena menurut mereka alkohol meningkatkan pengalaman mereka. (*)
Source | : | Reuters |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar