- Hindari konsumsi daging babi mentah atau setengah matang, karena mengandung jenis parasit seperti cacing pita, cacing gelang, dan toksoplamosis.
- Hindari konsumsi daging babi yang terlalu matang, karena adanya kemungkinan mengandung zat karsinogenik.
Untuk menghindari infeksi parasit, selalu masak daging babi dengan memperhatikan suhu termometer daging untuk memastikan daging sudah cukup panas membunuh parasit dan bakteri.
- Teknik memasak yang baik akan memengaruhi kandungan lemak, maka dari itu alih-alih mengolah daging babi dengan di goreng, lebih baik diolah dengan cara dipanggang menggunakan oven (baking), dipanggang menggunakan api (roasting), dipanggang dengan sedikit minyak (grilling), atau memanggang dari panas api (broiling).
Jika sedang melakukan tahap diet, konsumsi daging babi yang terlalu banyak harus dihindari.
Baca Juga: Bisakah Penyakit Non-Infeksi Jadi Pandemi? Inilah Penjelasanya!
Selain dari cita rasanya yang digemari, kandungan nutrisi daging babi yang kaya dan bervariasi menjadi pilihan banyak orang untuk tetap mengkonsumsinya.(*)
Baca Juga: Begini 3 Cara Potong Daging Sapi yang Benar agar Empuk dan Sehat Saat Dikonsumsi
Source | : | WebMD,Healthline |
Penulis | : | Vanessa Nathania |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar