Contohnya termasuk jalan cepat, lari, berenang, dan lompat tali. Untuk mendapatkan manfaat aerobik yang maksimal, lakukan latihan ini dengan intensitas yang lebih besar dan durasi yang lebih lama.
2. Pelatihan interval intensitas tinggi (HIIT): HIIT melibatkan melakukan ledakan singkat aktivitas intensitas tinggi diikuti dengan periode istirahat singkat atau aktivitas intensitas rendah.
Misalnya, kita bisa melakukan pendakian gunung selama satu menit dilanjutkan dengan jalan cepat selama satu menit. Strategi latihan semacam ini membantu kita menghilangkan lemak subkutan dengan cepat.
3. Latihan kekuatan: Latihan yang meningkatkan kekuatan otot dan massa otot tidak secara langsung berkontribusi pada penurunan berat badan atau kehilangan lemak.
Lebih banyak massa otot berarti kita membakar lebih banyak kalori bahkan ketika sedang beristirahat.
4. Manajemen stres: Terkadang, kita mungkin mengikuti diet yang tepat dan olahraga yang tepat untuk menurunkan berat badan dan tetap tidak mendapatkan hasil yang diinginkan.
Baca Juga: 4 Tanda Peringatan Ambeien Sudah Mendesak Membutuhkan Perawatan Medis
Baca Juga: Hubungan Seks Setelah Operasi Jantung Tidak Disarankan dengan Pasangan Muda, Ini Alasannya
Ini mungkin karena stres. Stres kronis merangsang pelepasan hormon kortisol, yang dapat menghambat upaya menurunkan berat badan. Mengelola stres dapat membantu kita menghilangkan lemak subkutan yang membandel. (*)
Source | : | www.medicinenet.com |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar