Bagaimana sepatu hak tinggi mempengaruhi berbagai bagian tubuh mereka yang mengenakannya?
Kita tentu tahu, berjalan dengan sepatu hak tinggi menyebabkan tulang belakang bergoyang secara tidak wajar dan menekan otot lumbar erector spinae kita.
Hal ini menyebabkan sakit punggung bagian bawah.
Selain itu, bisa juga membuat lutut merana, sebab sepatu hak tinggi menambah berat ekstra pada sisi dalam lutut dan sendi lutut, yang menyebabkan risiko cedera pada lutut.
Sudah tentu, sepatu hak tinggi menyebabkan massa tubuh berpindah ke telapak kaki.
Selain menyebabkan bunion, lecet, dan kapalan, distribusi berat yang tidak merata ini dapat menyebabkan saraf terjepit, sendi bengkak, dan peradangan tendon Achilles.
Penting juga diketahui, sepatu hak tinggi memaksa pergelangan kaki menekuk ke depan, membatasi sirkulasi darah pada anggota tubuh bagian bawah dan menyebabkan varises.
Baca Juga: Program Keluarga Berencana, Ini 5 Alat Kontrasepsi yang Sering Digunakan
Hal ini dapat mengakibatkan pecahnya pembuluh darah dan sensasi bengkak dan menyakitkan di kaki mereka yang mengenakannya.
Sudah tentu betis pun akan bekerja keras. Sebab pemakaian sepatu hak tinggi dalam jangka panjang akan memperpendek otot dan tendon di betis, yang menyebabkan kekakuan, berkurangnya rentang gerak, dan risiko yang lebih tinggi untuk mengalami keseleo, terkilir, dan cedera pada tubuh bagian bawah.
Untuk mengatasi dampak dari sepatu hak tinggi, sebagai pertolongan pertama, regangkan kaki dengan berdiri di samping dinding.
Letakkan bola tenis di bawah lengkungan kaki, letakkan tumit di lantai, dan biarkan berat badan teristirahatkan selama 30 detik.
Source | : | Mountelizabeth-sepat hak tinggi |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar