1. Jahe - Penggunaannya yang sudah dipakai sejak ribun tahun lalu terbukti manfaat dari jahe yang dapat dijadikan sebagai bahan
2. Kayu manis - Memiliki efek antioksidan dan anti-inflamasi, serta mampu melawan infeksi oleh bakteri dan jamur, membuat penggunaan kayu manis dimanfaatkan untuk mengurangi risiko penyakit, termasuk yang berkaitan dengan imunitas seperti Omicron.
3. Kunyit - Kandungan dari kunyit yang disebut kurkumin mampu memberikan efek anti-inflamasi dan pertahanan yang baik dalam tubuh, sehingga dimanfaatkan untuk meningkatkan imunitas, seperti saat sedang menghadapi Omicron.
Kunyit juga dianggap ampuh untuk mengatasi penyakit alergi, depresi, arthritis, infeksi pernapasan, gangguan pencernaan, penyakit hati, dan lainnya.
4. Daun mint - Sudah dianggap sebagai pengobatan untuk banyak masalah pada pencernaan dan beberapa orang juga memanfaatkannya untuk kulit pada masalah nyeri sendi, gatal-gatal, dan nyeri otot.
Saat dijadikan sebagai aromaterapi, minyak dari daun mint dipercaya dapat meredakan batuk, pilek, mengurangi rasa sakit, meningkatkan ketahanan mental, mengurangi stres, dan meredakan sakit kepala tegang.
5. Madu - Dilengkapi dengan kandungan untuk anti-bakterial, anti-jamur, dan anti-virus menjadikan madu dianggap cocok dalam mengatasi batuk, pilek, atau tenggorokan sakit, yang sesuai dengan beberapa gejala Omicron.
Baca Juga: Menkes Sudah Peringatkan Puncak Omicron, Reaksi Masyarakat Biasa Saja
Campuran antara teh hangat atau air lemon hangat yang dibuat manis ditambah dengan dua sendok teh madu dapat meredakan batuk berkepanjangan.
6. Bawang putih - Bawang putih dianggap sebagai rempah-rempah yang paling dipercaya untuk melawan segala hal, mulai dari batuk dan pilek hingga kanker.
Kandungan bawang putih terdiri dari antibiotik dan membantu meningkatkan bakteri baik dalam tubuh.
7. Cengkeh - Studi menunjukkan cengkeh menjadi rempah-rempah yang kaya akan mangan dan antioksidan tinggi, termasuk eugenol yang dapat membantu mengurangi stres oksidatif yang dapat meningkatkan kesehatan mulut yang memiliki sifat antimikroba untuk membantu membunuh bakteri berbahaya.
Source | : | Ahram Online,Highbrookmedical |
Penulis | : | Vanessa Nathania |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar