GridHEALTH.id - Pesinetron Dicky Topan yang terkenal dengan sinetron 'Si Entong', meninggal dunia pada Kamis (7/7/2022).
Dari informasi yang didapat, diketahui Dicky Topan meninggal dunia akibat pembengkakan jantung yang sudah dialaminya sejak dua tahun lalu.
"Umur 25 baru keliatan jantungnya bengkak. Udah enam kali ini masuk rumah sakit," kata ibunda Dicky Topan, Lusianti, dikutip dari Tribunnews.com, Jumat (8/7/2022).
Sebelum mengembuskan napas terakhir, Dicky Topan diketahui sempat menjalani perawatan selama lima hari di Rumah Sakit Mintoharjo.
Apa itu pembengkakan jantung yang dialami oleh Dicky Topan?
Dilansir dari laman Heart and Stroke, pembengkakan jantung adalah kondisi yang membuat ukuran jantung lebih besar daripada normalnya.
Sebenarnya ini bukan merupakan sebuah penyakit, hanya saja dapat menjadi tanda bahwa ada masalah pada kesehatan jantung.
Penyebab pembengkakan jantung
Seiring bertambahnya usia seseorang, penyakit kronis yang dimilikinya berisiko menyebabkan pembengkakan jantung.
Baca Juga: 4 Gejala Umum Pembengkakan Jantung dan Penyebabnya, Hati-hati
Adapun penyebab pembengkakan jantung yaitu tekanan darah tinggi, penyakit arteri koroner, penyakit katup jantung, dan serangan jantung.
Kondisi ini juga bisa disebabkan oleh penyakit tiroid, penyakit ginjal, hingga kehamilan dan keturunan dari keluarga (genetik).
Gejala pembengkakan jantung
Melansir Simons Heart, pembengkakan jantung seperti yang dialami oleh Dicky Topan, terkadang tidak menunjukkan gejala apapun.
Namun pada sejumlah orang yang lain, serangan jantung menjadi gejala pertama saat mengalami pembengkakan jantung.
Ada beberapa kondisi yang perlu diwaspadai dan dicurigai sebagai pembengkakan jantung, seperti berikut ini.
1. Pingsan atau kejang selama maupun setelah berolahraga.
2. Sesak napas yang sulit untuk dijelaskan.
3. Kepala terasa pusing.
4. Mengalami kelelahan yang ekstrim.
5. Jantung berdebar dan bahkan saking kencangnya, terasa seperti akan keluar.
6. Pembengkakan di kaki dan tungkai.
7. Dada terasa nyeri.
Mengatasi pembengkakan jantung
Pengobatan yang biasa dilakukan oleh pasien pembengkakan jantung beragam, mulai dari konsumsi obat-obatan hingga tindakan operasi, dilansir dari EMC Healthcare.
Selain itu, orang yang mengalami pembengkakan jantung juga perlu menerapkan gaya hidup sehat seperti menjaga berat badan ideal, berhenti merokok, serta menghindari konsumsi minuman beralkohol atau berkafein.
Tak hanya itu, pengidap pembengkakan jantung juga harus rutin memeriksa tekanan darah, istirahat yang cukup, membatasi konsumi garam, dan mengelola stres.
Pengobatan dan gaya hidup sehat perlu dilakukan oleh pengidap pembengkakan jantung, karena kalau tidak, kondisi ini dapat menyebabkan masalah kesehatan serius dan meningkatkan risiko kematian mendadak. (*)
Baca Juga: Manfaat dan Efek Samping Pemasangan Ring Jantung yang Dilakukan Pelawak Kadir
Source | : | Tribunnews.com,Heart and Stroke,Simons Heart |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar