Selain menyebabkan kuku kuning, infeksi juga membuatnya menjadi lebih tebal akibat penumpukan jamur di bawahnya.
Untuk mengatasinya, hindari lingkungan yang lembab dan gunakan sepatu yang nyaman serta ukurannya pas.
Bisa juga menggunakan obat antijamur, yang tersedia dalam bentuk oral dan topikal. Namun, obat antijamur oral lebih direkomendasikan dalam mengatasi kondisi ini.
Karena kuku tumbuh lambat, obat sistemik perlu diresepkan selama tiga hingga enam bulan, hingga jamur sepenuhnya hilang.
3. Tanda kekurangan vitamin
Malnutrisi dapat memengaruhi pertumbuhan kuku. Pada beberapa kondisi, jumlah vitamin yang kurang dalam tubuh juga menyebabkan perubahan warna kuning.
Perlu datang ke dokter untuk melakukan tes darah dan mengevaluasi kekurangan vitamin dan nutrisi, seperti zinc atau vitamin B12.
Baca Juga: Mengobati Kuku Cantengan dengan Cara Nyaman Bebas Takut dan Sakit
Jika mengalami kekurangan vitamin, konsumsi suplemen selama beberapa bulan dapat membantu. Warna kuku pun juga akan kembali cerah.
4. Sering merokok
Kuku kuning juga bisa disebebabkan oleh kebiasaan merokok, menurut American Academy of Dermatology.
Ini terjadi karena paparan berulang terhadap tar yang ada dalam asap tembakau. Kuku perokok juga akan terlihat lebih tumpul, yang bisa terjadi akibat penyakit paru-paru kronis (CPOD).
Source | : | prevention,Wexner Medical |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar