GridHEALTH.id - Tekanan darah pada manusia harus selalu dipantau, terlebih bagi mereka yang sudah bersuaia di atas 40 tahun juga bagi penyintas hipertensi.
Bukannya apa-apa tekanan darah tinggi tidak boleh rendah, juga tidak boleh tinggi.
Jadi tekanan darah itu harus normal sesuai usia.
Tekanan darah rendah dan atau tinggi beriko bagi kesehatan bahkan bisa sampai komplikasi yang mematikan.
Nah, untuk mengetahui tekanan darah kita, maka harus diukur dengan sebuah alat yang namanya tensimeter.
Dulu menggunakan tensimeter sulit, hanya tenaga kesehatan saja yang bisa melakukannya.
Tapi kini tensimeter sudah semakin modern dan praktis, bahkan kita sebagai mayarakat bisa juga melakukannya sendiri.
Karenanya penting bagi setiap keluarga paling tidak mempunyai satu tensimeter.
Tensimeter bekerja dengan cara hukum Pascal di mana tekanan yang diberikan zat cair dalam ruang tertutup diteruskan ke segala arah dengan sama besar.
Baca Juga: Pengobatan Tumor Dengan Metode TCM, Bisa Dilakukan Tanpa Operasi
Ketika bantalan tensimeter menekan lengan, tensimeter juga menekan arteri lengan (brachial), lalu secara perlahan menurunkan tekanannya.
Tensimeter akan membaca mercuri dalam tabung manometer lalu menentukan peakpressure yang diartikan sebagai tekanan sistolik dan lowest pressure yang dibaca sebagai tekanan diastolik.
Itu prinsip kerja tensimeter analog. Kini ada juga tensimeter digital yang cara kerjanya sama. Tapi dengan sistem digital.
Tensimeter yang digunakan untuk memeriksa tekanan darah harus tensimeter yang akurasinya baik.
Jadi jangan sampai salah pilih tensimester, juga salah menggunakannya.
Memilih Tensimeter untuk Keluarga
1. Tentukan jenis yang diinginkan
Tensimeter tersedia dalam beragam jenis, yaitu analog dan digital.
Tensimeter analog digunakan dengan memompa balon dan menghitung tekanan darah secara manual.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Naik Lagi, Mari Mengingat Kembali Gejalanya Dari Delta Hingga Omicron
Sedangkan tensimeter digital dapat memberikan angka tekanan darah yang cukup akurat hanya dengan memencet tombol pada mesin.
Bagi awam, bebaiknya pilihlah tensimeter digital jika perlu melakukan pengecekan tekanan darah dalam frekuensi sering dan secara praktis.
Tensimeter digital juga lebih direkomendasikan untuk penggunaan pribadi.
Selain lebih praktis, jenis digital juga lebih akurat karena sudah menggunakan mesin dan alat perhitungan yang sesuai standar.
2. Pastikan ukuran manset lengan sesuai
Untuk dapat menghitung tekanan darah, manset tensimeter harus dapat mencengkram lengan dengan erat. Maka dari itu pastikan lingkar manset akan sesuai dengan ukurannya.
Anak-anak atau orang dewasa berlengan kecil mungkin membutuhkan ukuran manset lengan yang jauh lebih kecil dibandingkan dengan orang dewasa.
Namun tak perlu khawatir. Tensimeter digital kini telah memiliki manset lengan yang dapat diatur dan disesuaikan dengan besar kecilnya lengan pengguna.
Pilihlah tensimeter yang dapat digunakan untuk keluarga untuk menjaga kesehatan keluarga secara sekaligus.
Baca Juga: 5 Penyakit Kelamin yang Paling Sering Dialami Pria, Kenali Gejalanya
3. Sesuaikan dengan budget
Tensimeter digital telah banyak tersedia di berbagai toko kesehatan. Pastikan membeli tensimeter yang sesuai dengan budget dan kebutuhan.
Pada umumnya tensimeter digital dijual dengan harga kisaran 100 hingga 600 ribu rupiah. Tentunya, setiap tensimeter memiliki fitur yang berbeda-beda pula sesuai dengan harganya.
Cara Menggunakan Tensimeter Digital
Saat membeli tensimeter digital, akan menerima kotak dus beserta lembaran cara pemakaiannya.
Supaya tidak bingung, bacalah dulu instruksi sebelum digunakan dan simpan instruksi setelah selesai penggunaan.
Berikut beberapa cara serta tips menggunakan tensimeter digital:
* Jangan mengonsumsi kafein atau alkohol 30 menit sebelum menggunakan
* Jangan merokok selama 30 menit sebelum menggunakan tensimeter
Baca Juga: Pentingnya Paparan Sinar Matahari Bagi Kesehatan Mental, Jika Kurang Risikonya Depresi
* Jaga pikiran untuk dalam kondisi santai dan tidak cemas selama melakukan pengukuran
* Duduk dalam posisi nyaman di kursi yang dapat menopang seluruh badan
* Bersandar dan kaki menapak dengan santai, lalu taruh tangan yang akan di ukur di atas meja
* Gulung lengan baju saat memakai tensimeter, jangan dipasang di atas kain pakaian
* Angkat tangan supaya berada setinggi jantung selama pengukuran
* Jangan berbicara saat selama pengukuran
* Lakukan pengukuran sesuai dengan instruksi tensimeter yang disediakan
* Ketika pengukuran selesai, sebaiknya lakukan pengukuran kedua untuk mendapatkan hasil yang lebih tepat
- Catat hasil yang dikeluarkan tensimeter
Baca Juga: Perbedaan Kanker dan Tumor, Jangan Sampai Keliru Membedakannya
- Cari nilai rata-rata dari banyaknya hasil tensimeter yang dilakukan
- Bawa catatan hasil pengukuran jika berkonsultasi dengan dokter
* Minta bantuan orang lain jika tidak yakin untuk mengukur diri sendiri.(*)
Source | : | Lifepack-tensimeter |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar