GridHEALTH.id - Tidur siang sering dilakukan di tengah-tengah aktivitas dan saat sudah tidak bisa lagi menahan kantuk.
Tak hanya anak-anak saja yang tidur siang, orang dewasa pun juga sering melakukannya.
Namun sebuah studi yang dipublikasikan jurnal American Heart Association, menemukan bahwa sering tidur siang menyebabkan orang lebih berisiko terkena hipertensi.
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kondisi saat tekanan darah melebihi batas normal saat ditensi.
Studi yang dipublikasikan pada Senin (25/7/2022), para peneliti mengobservasi 358.451 partisipan yang tidak memiliki tekanan tinggi atau stroke dari UK Biobank.
Hasilnya menunjukkan, orang yang rutin tidur siang mempunyai risiko hipertensi 12 persen lebih tinggi.
Juga, 24 persen lebih mungkin terkena stroke dibanding orang-orang yang tidak pernah tidur siang.
Pada partisipan yang usianya di bawah 60 tahun, tidur siang meningkatkan risiko tekanan diri tinggi sebesar 20%.
Psikolog klinis Michael Grandner dari Banner-University Medical Center, Arizona mengatakan risiko terkena tekanan darah tinggi kemungkinan besar bukan hanya karena tidur siang saja.
"Ini mungkin karena, meski tidur siang tidak berbahaya, tapi kebanyakan orang tidur siang karena kurang tidur malam hari," ujarnya dikutip dari CNN, Kamis (28/7/2022).
"Kurang tidur malam hari dikaitkan dengan kondisi kesehatan yang buruk, dan tidur siang tidak cukup memenuhi itu," sambungnya.
Agar tak membingungkan, American Heart Association (AHA), menyebutkan waktu tidur adalah salah satu dari delapan hal terpenting untuk kesehatan jantung dan otak yang optimal.
Hasil penelitian tetap tak berbeda, meski peneliti sudah menyingkirkan mereka yang memang berisiko hipertensi.
Misalnya saja penyandang diabetes tipe 2, orang yang memang tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, mempunyai gangguan tidur, dan bekerja di malam hari.
"Penelitian menunjukkan bahwa tidur siang meningkatkan kejadian hipertensi dan stroke, setelah mempertimbangkan banyak variabel yang terkait risko penyakit kardiovaskular dan stroke," jelas Dr. Phyllis Zee ditektur Center for Circadian dan Sleep Medicine.
Seberapa lama waktu tidur siang yang buruk bagi kesehatan?
Pakar tidur Dr. Raj Dasgupta dari Keck School of Medicine di California mengatakan, tidur selama 1-2 jam bukan tidur siang.
"Tidur siang yang menyegarkan berlangsung 15 hingga 20 menit sekitar tengah hari hingga pukul 2 siang, adalah 100% cara untuk mengatasi kurang tidur," ujarnya. (*)
Baca Juga: Studi: Tidur Siang Kurang dari 2 Jam Mampu Tingkatkan Kesehatan Otak
Source | : | CNN,American Hear Association |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar