Kepala Polsek Mangkubumi Polres Kota (Polresta) Tasikmalaya Inspektur Satu Hartono, mengatakan korban dinyatakan meninggal dunia setelah sesampainya di klinik.
“Namun saat petugas klinik melakukan pemeriksaan, korban diketahui sudah meninggal dunia,” ujarnya, dikutip dari Tribunnews.com, Rabu (17/8/2022).
Berdasarkan informasi yang ada, wanita tersebut memang memiliki riwayat penyakit hipertensi dan tidak ada unsur kesengajaan pada kejadian ini.
Tenaga medis di klinik, juga telah melakukan pemeriksaan dan tidak ada tanda-tanda yang mencurigakan.
“Petugas klinik yang memeriksa tubuh korban tak menemukan adanya luka mencurigakan,” jelas Hartono.
Keluarga korban menerima kecelakaan saat lomba 17-an ini dan telah mengikhlaskan kepergian ibu muda tersebut.
Jenazah juga telah dimakamkan oleh pihak keluarga di tempat pemakaman umum (TPU) setempat.
“Keluarga korban setelah mengetahui musibah itu telah ikhlas atas kejadian itu. Mereka tidak akan menuntut siapapun atas kejadian tersebut. Karena, kejadian yang dialaminya itu merupakan musibah dan keluarga juga sudah memakamkannya di pemakaman umum,” pungkas Hartono.
Balap karung merupakan salah satu jenis perlombaan yang paling populer dimainkan saat perayaan hari kemerdekaan Indonesia.
Permainan ini menutut para pesertanya untuk memasukkan kaki ke dalam karung dan berjalan sambil melompat-lompat menuju ke garis akhir.
Perlombaan balap karung ini dapat diikuti oleh siapapun, baik anak-anak, orang dewasa, hingga ibu rumah tangga. (*)
Baca Juga: Badan Sakit Setelah Lomba Agustusan, Coba Redakan Dengan Cara Sederhana Ini
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar