Baca Juga: Kenali Covid Arm, Efek Samping yang Timbul Usai Vaksin Booster
Gangguan perasa/pengecapan ini paling sering terjadi atau sekira 45 persen pada pasien Covid-19.
Untuk mengatasi hal itu semua, tidak ada penanganan khusus.
Tiga faktor utama penyebab sariawan tersebut bisa ditangani dengan mencukupi kebutuhan nutrisi, memperbaiki kelainan sistemik, serta mengendalikan stres.
“Pasien bisa minum obat anti-inflamasi, stresnya harus dipulihkan, asupan gizinya diperhatikan, serta menggunakan obat kumur yang mengandung povidone iodine,” papar Irna.
Sariawan di Lidah
Jika sudah terlanjur terkena sariawan di lidah maka perlu melakukan perawatan-perawatan demi meringankan rasa nyeri.
Caranya, seperti dilansir dari rssoeroto.ngawikab.go.id, sebagai berikut:
* Sikat gigi 2 kali sehari
Untuk membersihkan mulut dari sisa-sisa makanan
* Sebaiknya tidak berkumur dengan obat kumur atau spray
Untuk mencegah tumbuhnya flora normal di mulut, kecuali dapat rekomendasi dokter untuk mengatasi kondisi tertentu
Baca Juga: Menteri Kesehatan Sebut Indonesia Masuk 5 Negara Terbaik Penanganan Covid-19
* Berkumur dengan air garam
Siapkan air hangat 1 gelas lalu campurkan dengan setengah sendok teh garam
* Minum air putih yang banyak
* Makan makanan yang lembut dan tidak perlu dikunyah
* Kurangi makanan gula atau produk yang mengandung ragi
* Minum yoghurt
Untuk meningkatkan jumlah bakteri baik di tubuh.
* Kurangi makanan bergula dan beragi
Konsultasikan ke dokter gigi dan mulut jika sariawan tak kunjung membaik dalam 3 hari.(*)
Baca Juga: Menghilangkan Bekas Luka Pakai 4 Bahan Dapur, Kembali Percaya Diri
Source | : | Unpad.ac.id-sariawan,Rssoeroto.ngawikab-sariawan |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar