GridHEALTH.id - "Hula hoop" kembali menjadi terkenal akibat tantangan viral di TikTok yang dimainkan oleh banyak warganet.
Hula hoop telah menjadi objek hiburan selama bertahun-tahun. Di beberapa tempat, mereka juga digunakan untuk olahraga.
Dulu hula hoop hanya berbentuk lingkaran biasa dari rotan. Tetapi teknologi terus berkembang dan ini hula hoop bahkan divariasikan dengan menambah beban di sekelilingnya yang disebut hula hoop berbobot (weighted hula hoop)
Lingkaran latihan itu sendiri dirancang untuk melatih seluruh inti dan membakar kalori saat kita mengayunkannya di pinggang.
Yang paling umum beratnya antara 1/2 hingga 1 kilogram, tetapi kita dapat mencoba beban yang berbeda, tergantung pada apakah Anda seorang pemula atau tidak.
Latihan ini dilakukan sebagai berikut:
- Pertama, kita harus memposisikan diri dengan batang tubuh lurus, kaki sejajar dengan pinggul, dan lutut sedikit ditekuk.
- Tempatkan lingkaran itu setinggi pinggang, di punggung bawah.
- Mulailah gerakan pinggul dengan membentuk lingkaran dan melepaskan lingkaran.
Tubuh harus tetap tegak.
- Lengan harus berada di atas ring dan sehingga dapat membantu kita menjaga keseimbangan.
Menurut sebuah studi tahun 2019 yang berfokus pada orang yang kelebihan berat badan, hula-hoop dengan lingkaran berbobot dapat menurunkan persentase lemak perut dan meningkatkan massa otot batang.
Faktanya, sebuah tes yang dilakukan pada latihan hula-hooping reguler dengan lingkaran berbobot dikaitkan dengan pengurangan lingkar pinggang dan pinggul.
Baca Juga: Healthy Move, Menggunakan Hula Hoop Agar Tubuh Langsing dan Bugar
Baca Juga: 5 Titik Tekanan Pijat Akupresur Langsung Turunkan Hipertensi
Tetapi untuk berolahraga dengan hula hoop dengan aman, kita harus memperhitungkan beratnya, kondisi fisik kita, waktu latihan, dan teknik yang digunakan.
Penggunaan yang tidak tepat dapat menyebabkan cedera pada otot perut dan punggung bagian bawah.
Namun, disarankan bahwa sebagian besar kondisi disebabkan oleh gerakan yang salah dan bukan oleh berat badan.
Juga, ingat bahwa, jika merasa sakit, kita harus meninggalkan latihan dan berkonsultasi dengan dokter. (*)
Source | : | Step to Health,GridHEALTH.id,TikTok |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar