Profesor Purwiyanto juga memberikan contoh lain dari pangan fungsional dan kaitannya dengan kesehatan manusia.
“Misalnya minyak sawit, kalau dia hanya sebagai sumber minyak, itu konvesional (tradisional),” ujarnya.
Ia melanjutkan, “Tapi kalau misalnya dia masih mengandung betakaroten yang tinggi, maka mempunyai sifat antioksidan yang bagus.”
Antioksidan dari minyak sawit itulah yang kemudian bermanfaat bagi kesehatan, karena dapat menyehatkan mata hingga menangkal radikal bebas.
“Penting sekali, pangan tidak hanya sebagai sumber gizi, tapi juga meningkatkan kesehatan masyarakat,” pungkasnya.
Salah satu masalah kesehatan yang bisa dikontrol dengan pangan fungsional adalah diabetes. Penyandang diabetes dapat mengonsumsi makanan fungsional dengan karbohidrat yang sulit dicerna dan kandungan seratnya tinggi.
Sehingga setelah makan, perut terasa kenyang, tapi tidak terjadi lonjakan gula darah yang cepat.
Apa itu IRN?
Indofood Riset Nugraha (IRN) merupakan program dari PT Indofood Sukses Makmur Tbk yang bertujuan memberikan dana penelitian bagi mahasiswa S1 yang sedang menjalankan penelitian.
Pada program IRN 2022-2023, tema yang diusung yakni Penelitian Pangan Fungsional Berbasis Potensi dan Kearifan Lokal.
Program ini melibatkan 9 orang pakar yang berasal dari berbagai Bidang Teknologi Pangan, Bidang Teknologi Sosial Ekonomi Pertanian, Bidang Budidaya Pertanian, Bidang Peternakan, Bidang Gizi dan Kesehatan, Bidang Perikanan dan Kelautan, Bidang Genetika dan Bioteknologi Molekur, serta dari Indofood sendiri. (*)
Baca Juga: Cegah Stunting, Ibu Hamil dan Bayi Perlu Asupan Protein Hewani
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar