GridHEALTH.id - Meskipun angka kejadian PJB (penyakit jantung bawaan) terhitung kecil dan kurang mendapatkan banyak perhatian, tetapi keberadaannya harus tetap dipahami oleh orangtua.
Perlu disadari oleh orangtua bahwa deteksi dini dan penanganan yang tepat dan cepat, sangat dibutuhkan untuk menjamin kelangsungan hidup bayi.
Maka dari itulah, para orangtua dan calon orangtua, mari kenali lebih dalam tentang penyakit jantung bawaan pada bayi baru lahir berikut ini.
Apa itu penyakit jantung bawaan?
Penyakit jantung bawaan (PJB) adalah kelainan pada struktur dan fungsi jantung yang ditemukan sejak bayi dilahirkan. Kelainan ini terjadi pada saat janin berkembang dalam kandungan.
Sebuah survei di Amerika Serikat menyatakan bahwa setiap tahun sedikitnya 35.000 bayi menderita kelainan ini. 90% diantaranya dapat meninggal apabila dalam tahun pertama kehidupan bayi tidak dilakukan perawatan yang tepat.
PJB yang paling banyak ditemukan adalah kelainan pada septum bilik jantung atau dikenal dengan sebutan ventricular septal defect (VSD). kemudian, diikuti oleh kelainan pada septum serambi jantung atau lebih dikenal dengan nama Atrial Septal Defect (ASD).
Kelainan jantung ini juga sering dikenal dengan sebutan jantung bocor. Jenis kelainan struktur lainnya dapat berupa patent ductus arteriosus, transposition of great arteries, dan kelainan katup jantung.
Seringkali PJB juga timbul dalam bentuk gabungan beberapa kelainan, seperti yang terjadi pada tetralogi fallot, yang mencakup 4 kelainan pada jantung.
Apakah saya melakukan sesuatu selama kehamilan yang membuat bayi saya mengalami masalah ini?
Mungkin tidak. Beberapa hal yang terjadi pada kehamilan dapat menyebabkan masalah jantung bawaan pada bayi, namun seringkali penyebab penyakit jantung tersebut tidak diketahui.
Bicaralah dengan dokter keluarga jika khawatir ibu menyebabkan masalah jantung pada bayi, tetapi jangan menyalahkan diri sendiri.
Baca Juga: Penyebab Anak Dengan Kelainan Jantung Bawaan Sering Alami Malnutrisi
Baca Juga: Healthy Move, Olahraga Sederhana Mengangkat Lutut, Membakar Kalori dan Membuat Postur Tubuh Tegak
Saya merasa tertekan ketika saya mengetahui bayi saya memiliki masalah jantung. Apakah itu normal?
Ya. Merasa marah, bersalah, atau depresi adalah hal yang wajar. Mengetahui bahwa bayi kita memiliki masalah jantung memang membuat stres. Saat pertama kali mengetahui masalah bayi ini, mungkin kita akan sedikit terkejut, tapi ini normal.
Haruskah saya takut mengambil bayi saya?
Tidak, jangan takut. Banyak orangtua yang takut menangani bayinya yang sakit karena takut akan menyakiti bayinya.
Tapi kita tidak akan menyakiti bayi dengan menggendongnya. Bayi kita membutuhkan cinta dan perhatian.
Bermain dengan bayi, berbicara dengan bayi, perlu dilakukan ibu dan bayinya. Dalam banyak hal, bayi memiliki kebutuhan yang sama, semua bayi harus dicintai dan dirawat.
Mengapa bayi saya sulit menyusu?
Bayi dengan penyakit jantung mungkin mudah lelah saat mereka menyusu. Jika menyusui membuat bayi lelah, cobalah memberikan susu dalam jumlah sedikit sekaligus.
Mungkin membantu untuk memberi makan bayi lebih sering. Bayi mungkin juga membutuhkan lebih banyak makanan karena cacat jantung membuat jantung bekerja lebih keras.
Kerja ekstra jantung bayi membuat bayi membakar lebih banyak kalori, sama seperti kita membakar lebih banyak kalori saat berolahraga. Untuk alasan ini, bayi mungkin membutuhkan lebih banyak makanan untuk tumbuh.
Bisakah saya menyusui bayi saya?
Ya. Menyusui bayi dengan penyakit jantung bisa lebih sulit karena bayi cepat lelah. Tapi ASI adalah makanan terbaik untuk bayi.
Baca Juga: Demam Pada Lansia Bisa Berarti Sepsis, Perlu Tindakan Medis Segera
Baca Juga: Healthy Move, Lawan Obesitas dengan Olahraga Rutin Setiap Hari
Ini membantu melindungi bayi dari infeksi. Penting diketahui, nfeksi dapat memperburuk masalah jantung bayi.
Kita mungkin perlu memberikan susu formula juga untuk mendapatkan kalori yang cukup.
Jika ibu mengalami kesulitan menyusui, bicarakan dengan dokter. Dokter mungkin menyarankan agar ibu dan bayinya menemui spesialis laktasi.
Bagaimana dengan panduan memberikan susu formula dan ASI?
Jika kita selalu memberi susu formula atau menggunakannya dengan ASI, kita mungkin perlu menggunakan susu formula khusus dengan kalori ekstra agar berat badan bayi bertambah. Ahli gizi anak atau ahli diet dapat membantu kita memilih susu formula yang baik.
Apakah bayi bisa berkembang secara normal?
Pertumbuhan bayi mungkin lebih lambat karena masalah jantung, tetapi ada kemungkinan besar bayi akan duduk, merangkak, berjalan dan berbicara pada waktu yang sama dengan anak-anak lain.
Setelah masalah jantung diperbaiki, kemungkinan besar bayi akan tumbuh menjadi kuat dan sehat.
Bagaimana dengan tes yang harus dilakukan untuk bayi?
Beberapa tes dapat menunjukkan jenis penyakit jantung yang dimiliki bayi. Mereka juga dapat memeriksa kondisi bayi, untuk melihat bagaimana jantung bekerja. Berikut adalah beberapa tes yang mungkin dilakukan bayi;
- EKG (kependekan dari "elektrokardiogram")—EKG adalah gambar detak jantung bayi. Ini menunjukkan seberapa baik jantung bekerja.
Baca Juga: 5 Makanan yang Dapat menyebabkan Hidung Tersumbat, Harap Dihindari
Baca Juga: Asam Lambung Bisa Disembuhkan dengan Perubahan Gaya Hidup, Studi
- Oksimetri nadi: Tes ini menunjukkan berapa banyak oksigen dalam darah bayi.
- Ekokardiogram: Tes ini memberi dokter "gambaran" ultrasound dari jantung bayi.
- Rontgen dada: Ini dapat menunjukkan seberapa baik pertumbuhan jantung dan apakah paru-paru bayi memiliki cairan di dalamnya.
- Kateterisasi jantung: Tes ini menempatkan pewarna di jantung untuk memberi dokter gambaran yang jelas tentang masalah jantung.
Perawatan apa yang dibutuhkan bayi yang memiliki penyakit jantung bawaan
Banyak bayi dengan penyakit jantung membutuhkan obat untuk membuat jantung mereka lebih kuat atau untuk mencegah masalah lain.
Sangat penting untuk memberikan obat seperti yangr diminta dokte. Cobalah untuk tidak melewatkan satu dosis. Jika lupa dosis, hubungi dokter untuk mengetahui apakah kita harus memberikan dosis tambahan.
Bagaimana dengan operasi? Apakah semua bayi dengan penyakit jantung bawaan perlu dioperasi?
Pembedahan tergantung pada jenis masalah jantung yang dimiliki bayi. Beberapa masalah jantung harus diperbaiki segera setelah bayi lahir.
Masalah lain bisa menunggu sampai anak lebih besar. Terkadang perbaikan membutuhkan lebih dari satu operasi.
Setelah operasi, bayi akan tinggal di unit perawatan intensif selama beberapa hari sehingga dokter dan perawat dapat terus mengawasi. Tabung dan mesin memonitor kondisi bayi.
Ke mana saya bisa meminta bantuan?
Baca Juga: Snail Filtrate, Lendir Siput Bermanfaat Untuk Kulit Cegah Penuaan Dini
Baca Juga: Manfaat Paprika, Memang Pedas Tapi Bisa Mengatasi Hidung Tersumbat
Dukungan sangat penting. Kelompok dukungan orangtua memungkinkan kita berbicara dengan mereka yang mengalami hal yang sama. Kita juga dapat berbicara tentang ketakutan dan kekhawatiran kita, dan membagikan apa yang kita ketahui.
Bicaralah dengan dokter atau perawat untuk menca untuk mencari tahu bagaimana merawat bayi dan cara memberikan asupan nutrisi pada bayi yang sakit agar tumbuh kembangnya optimal. (*)
Source | : | American Heart Association,Heart Foundation Australia |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar