2. Seberapa tinggi tekanan di dalam arteri pulmonalis (tekanan arteri pulmonalis rata-rata)
3. Seberapa kaku atau kencangnya pembuluh darah paru (dikenal sebagai resistensi pembuluh darah paru)
Baca Juga: Healthy Move, Tambahkan Pilates ke Rutinitas Latihan Supaya Terhindar dari Osteoporosis
Baca Juga: Pilihan Salep Panu yang Tersedia di Apotik Lengkap dengan Harga Terbaru
Pasien yang hidup dengan hipertensi paru memiliki beberapa pilihan pengobatan untuk meningkatkan kualitas hidup mereka.
Melansir Mayo Clinic, gejala hipertensi paru yang biasanya dikeluhkan penderitanya, di antaranya:
- Sesak napas
- Sering merasa lelah
- Kerap pusing dan pingsan
- Dada terasa tertekan dan sakit
Baca Juga: Titik Pijat Penting, Teknik Pijat Sendiri untuk Meredakan Sakit Kepala
Baca Juga: Waspada! Penyakit Gangguan Irama Jantung yang Bisa Sebabkan Kematian, Kenali Penyebabnya
- Pergelangan kaki, tungkai, dan perut membengkak
- Bibir dan kulit kebiruan Denyut nadi kencang atau jantung berdebar
Tanda dan gejala hipertensi paru bisa berkembang perlahan-lahan. Penderita bisa tidak menyadari penyakitnya selama berbulan-bulan sampai bertahun-tahun.
Gejala penyakit baru terasa saat kondisinya sudah parah atau penderita melakukan aktivitas fisik yang berat seperti olahraga. (*)
(*)
Source | : | Mayo Clinic,Health Line,Medical News Today |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar