Baca Juga: Melioidosis , Penyakit Infeksi Akibat Bakteri Muncul di Negara Tropis
3. Membantu meningkatkan metabolisme
Melakukan push-up dapat berkontribusi untuk mempercepat metabolisme, yang merupakan sesuatu yang dapat kita semua gunakan seiring bertambahnya usia.
Ini karena melakukan latihan menahan beban dapat meningkatkan ukuran dan kekuatan otot kita. Karena push-up dapat dilakukan di mana saja, kapan saja, dan tanpa peralatan apa pun, push-up adalah penangkal anti-penuaan yang sempurna untuk menahan beban.
4. Kepercayaan diri meningkat
Berkomitmen untuk melakukan, dan kemudian benar-benar melakukan, putaran push-up harian dapat melakukan hal-hal luar biasa untuk kepercayaan diri seseorang, menurut Ahmad Mickens, pendiri dan pelatih kepala tinju dan pelatihan pribadi di Revolution Training di Stamford, Connecticut.
"Saya sangat percaya pada konsistensi," kata Mickens kepada Health Digest. "Melakukan sesuatu setiap hari membangun kebiasaan dan rutinitas yang baik.
Ketika Anda membangun kebiasaan baik, itu menyebar ke semua bidang gaya hidup Anda, sehingga membangun harga diri dan kepercayaan diri yang kuat." \
5. Mencegah pengeroposan tulang, dan bahkan membangun massa tulang
Latihan kekuatan dan, khususnya, latihan beban tubuh (seperti push-up) dapat membantu memerangi kecenderungan alami tubuh terhadap pengeroposan tulang, menurut National Osteoporosis Foundation (NOF).
Dan apa yang NOF katakan telah dibuktikan oleh penelitian ilmiah. Misalnya, sebuah studi tahun 2018 yang diterbitkan di Biomed Research International, yang menganalisis literatur terkini tentang cara paling efektif untuk membatasi keropos tulang dan mendorong pembentukan tulang baru.
Penelitian itu menemukan bahwa latihan ketahanan efektif untuk mencegah keropos tulang dan benar-benar meningkatkan massa tulang, berbeda dengan berjalan kaki, yang membantu memperlambat pengeroposan tulang secara progresif tetapi tampaknya tidak meningkatkan massa tulang.
6. Membantu menurunkan berat badan
Baca Juga: Waspada, Risiko Kekurangan Gizi Pada Penyandang Diabetes Lansia
Source | : | health digest |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar