GridHEALTH.id - Paparan sinar matahari setiap hari sangat penting untuk kesehatan pikiran dan tubuh.
Selama musim panas, kita mungkin menghabiskan waktu berjam-jam di luar untuk mendaki jalur baru, berlibur, dan berolahraga di luar ruangan.
Ketika musim hujan, kita berdiam di dalam rumah meskipun kita tetap bergerak. Tetapi mengapa lebih mudah menurunkan berat badan selama musim panas daripada musim hujan?
Trnyata sinar matahari bisa memainkan peran utama dalam kehilangan lemak, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Scientific Reports.
Secara khusus, cuaca panas menyebabkan pencernaan lebih lambat. Ini sebagai imbalannya sama dengan perut kita yang merasa kenyang lebih lama.
Selain itu, ada juga lebih banyak peluang untuk membakar lemak perut dan mendukung tujuan penurunan berat badan. Kita juga lebih banyak mengonsumsi buah-buahan musiman (yaitu beri, semangka), salad hijau segar, dan olahraga musim panas.
Sebaliknya, tidak adanya sinar matahari dapat menyebabkan penambahan berat badan. Peter Light, seorang penulis studi tersebut, berkomentar kepada Medical News Today.
"Jika Anda membalikkan temuan kami, paparan sinar matahari yang tidak mencukupi yang kita dapatkan selama delapan bulan dalam setahun tinggal di iklim utara mungkin mempromosikan penyimpanan lemak dan berkontribusi pada tipikal. kenaikan berat badan yang dialami sebagian dari kita selama musim dingin."
Bagaimana sinar matahari membakar lemak perut?
Sudah menjadi rahasia umum bahwa nutrisi dan olahraga adalah kunci untuk menghilangkan lemak perut yang tidak diinginkan, tetapi penelitian menunjukkan sinar matahari juga dapat membantu. \
Penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Environmental Research and Public Health melaporkan bahwa radiasi ultraviolet (alias sinar matahari) memiliki kemampuan untuk mengurangi penambahan berat badan dan perkembangan disfungsi kardiometabolik pada tikus. Tapi bagaimana cara membakar lemak pada manusia?
Menurut studi tahun 2017 yang diterbitkan dalam Scientific Reports, paparan sinar matahari mempengaruhi fungsi jaringan adiposa putih subkutan (scWAT/subcutaneous white adipose tissue) pada manusia.
Baca Juga: Luangkan Waktu Dengan Matahari Pagi Dapat Memberi 5 Manfaat Ini
Baca Juga: Healthy Move, 5 Manfaat Diluar Dugaan Jika Kita Rutin Lakukan Kickboxing
Sel-sel lemak putih ini ditemukan di bawah kulit (disebut lemak subkutan) atau di sekitar perut (dikenal sebagai lemak visceral).
Peran utama mereka adalah untuk menyimpan dan melepaskan trigliserida. Tetapi, jika terlalu banyak disimpan, ini dapat menyebabkan obesitas, diabetes, dan gangguan kardiometabolik lainnya.
Apa yang para peneliti temukan adalah bahwa cahaya biru dari matahari (alias cahaya yang dapat kita lihat) dapat mengecilkan ukuran tetesan lipid dan mengatur fungsi scWA.
Ketika panjang gelombang cahaya biru matahari - cahaya yang bisa kita lihat dengan mata kita - menembus kulit kita dan mencapai sel-sel lemak tepat di bawahnya, tetesan lipid berkurang ukurannya dan dilepaskan keluar dari sel.
Source | : | Science Alert,Medical News Today |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar