GridHEALTH.id - Banyak orang punya hipertensi, dan meskipun sebagian besar adalah orang tua atau lansia, orang muda juga dapat memiliki tekanan darah tinggi.
Apa itu hipertensi?
Dengan setiap detak jantung kita, organ ini juga mengirimkan darah melalui arteri kita. Ketika tekanan pemompaan jantung lebih tinggi dari biasanya, kitai menyebutnya hipertensi.
Ada dua angka yang menentukan apakah tekanan darah tinggi:
- Tekanan darah sistolik merupakan tekanan darah saat jantung memompa darah. Normalnya adalah 120.
- Tekanan darah diastolik, yang merupakan tekanan darah saat jantung beristirahat di antara setiap detak. Normalnya adalah 80
Jadi, tekanan darah normal adalah 120/80 mm Hg.
Hipertensi seringkali tidak menunjukkan gejala. Makanya digunakan alat pengukur tekanan darah (tensimeter) untuk mendapatkan diagnosis.
Jika hipertensi tidak ditangani, maka akan membuat risiko kerusakan pada organ tubuh, seperti pada jantung, ginjal dan otak kita.
Penyebab hipertensi
Faktor-faktor tertentu berperan dalam peningkatan tekanan darah. Beberapa di antaranya sangat terkait erat dengan kebiasaan buruk yang, untungnya, dapat kita ubah menuju ke arah yang lebih baik. Faktor-faktor itu adalah;
- Kegemukan
Baca Juga: Menurunkan Kadar Hipertensi dengan Daun Basil, Begini Cara Pakainya
Baca Juga: Usir Nyeri Sendi Akibat Asam Urat dengan 5 Infused Water Ini
- Konsumsi alkohol berlebihan dan merokok
- Diet tinggi natrium/garam
- Minum obat tertentu, seperti kontrasepsi atau obat flu
- Gaya hidup yang tidak banyak bergerak (sedentari)
Selain itu, gen juga berperan. Menurut beberapa penelitian, hipertensi bersifat genetik. Namun, terlepas dari penyebabnya, pengobatan alami dan mengubah kebiasaan dapat membantu kita melawan hipertensi.
Cara alami melawan hipertensi
1. Bawang putih
Beberapa orang makan satu siung bawang putih sehari dan hanya itu yang diperlukan. Bisa juga digunakan sebagai bumbu masakan. Kita juga bisa mencari kapsul bubuk bawang putih di toko, jika tidak suka rasanya.
2. Minyak zaitun
Minyak zaitun melakukan banyak hal untuk tubuh kita, dan salah satunya adalah membantu sistem peredaran darah bekerja dengan baik.
Telah terbukti bahwa itu membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL/low density lipoprotein). Dan minyak zaitun adalah sumber alami asam lemak tak jenuh tunggal, yang bagus untuk kesehatan kita.
3. Cokelat hitam (dark chocolate)
Baca Juga: 5 Titik Pijatan Ampuh untuk Mengurangi Kantung Mata, Buktikan!
Baca Juga: 5 Obat Rumahan untuk Mencegah Penyakit Jantung, Semua Ada di Dapur!
Semakin tinggi persentase kakao, semakin baik cokelat untuk kita. Maka kalau ingin melawan hipertensi, kita disarankan mengonsumsi cokelat hitam dengan setidaknya 70% kakao, dan tidak ada tambahan gula.
Cokelat hitam (kakao) mengandung flavonoid, antioksidan alami yang memerangi hipertensi.
4. Oat
Oat terkenal untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah kita. Dan kolesterol tinggi secara langsung berhubungan dengan tekanan darah tinggi.
Oatmeal sangat bagus untuk sarapan, dan untuk kasus hipertensi atau kolesterol tinggi yang serius, kita juga bisa mengonsumsinya seperti ini. Rendam oat semalaman. Keesokan paginya, tambahkan susu atau air dan minumlah.
5. Apel merah dan hijau
Buah ini mengandung zat penurun darah tinggi, yaitu possatium, flavonoid dan pectin. Selain membantu menurunkan tensi, juga bagus untuk menurunkan kolesterol.
Peneliti di Kanada bahkan menemukan bahwa lapisan kulit apel luar mengandung sejumlah zat alami yang mampu mengendalikan tekanan darah tinggi.
6. Peterseli
Retensi cairan dapat meningkatkan tekanan darah, dan peterseli adalah diuretik yang kuat. Maka itu ada rekomendasi smoothie lemon peterseli ini untuk melawan hipertensi. Ini juga akan membantu menghilangkan natrium dari tubuh melalui urin.
Bahan
1 jeruk nipis
Baca Juga: Mencermati Kandungan Alergen, Bahan Tambahan Pada Produk Pangan Olahan
1 cangkir air
2 sendok makan peterseli (30g)
Cara membuat:
Potong lemon, dan tanpa mengupasnya, tambahkan ke blender bersama dengan secangkir air dan peterseli. Blender selama berapa menit. Saring, lalu minum di saat perut kosong.
7. Nanas
Sifat diuretik dari nanas menjadikannya salah satu pilihan terbaik ketika ingin melawan hipertensi.
Baca Juga: Healthy Move, 5 Manfaat Diluar Dugaan Jika Kita Rutin Lakukan Kickboxing
Baca Juga: Mengusir Kutil di Wajah dengan Cara Alami, Termasuk dengan Lakban, Cek di Sini!
Nanas baik dimakan dalam bentuk irisan maupun dibuat jus. Namun jangan ditambah gula, karena gula dapat membuat berat badan kita bertambah dan inilah salah satu faktor risiko tekanan darah tinggi. (*)
Source | : | Step to Health |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar