Selama ini, Lesti Kejora memang dikenal sebagai penyanyi muda bersuara emas yang penuh dengan prestasi.
Menjawab kekhawatiran tersebut, seorang dokter bedah, dr Gia Pratama mengurai penjelasan.
Diakui dr Gia Pratama, mengutip Tribunnews Bogor (5/10/2022), pencekikan di leher bisa membuat saluran trakea terluka.
Saluran trakea itu meliputi kotak suara yang di dalamnya ada pita suara.
"Yang signifikan adalah kalau terjadi penekanan pada bagian depan leher maka yang terkena dampak pertama di saluran depan, saluran trakea, saluran yang menuju paru-paru," jelas dr Gia Pratama dilansir TribunnewsBogor.com dari Kiss Indosiar, Selasa (4/10/2022).
Melihat kondisi Lesti Kejora usai jadi korban KDRT Rizky Billar, sang dokter menduga jika leher Lesti Kejora dicekik dengan keras, ada kemungkinan pita suara sang biduan rusak.
"Saluran itu terdapat struktur yang penting juga apalagi untuk penyanyi seperti Lesti yaitu pita suara. Di dalam kotak suara itu ada pita suara. Kalau itu tertekan bisa rusak. Apalagi bila terjadi pergeseran. Berarti penekanan pada saat terjadi pencekikan itu cukup lama dan cukup intens," pungkas dr Gia Pratama.
Fungsi Pita Suara Manusia
Untuk diketahui, melansir Hellosehat (28/12/2021), pita suara adalah lipatan jaringan otot di tenggorokan yang terletak pada laring atau kotak suara.
Setiap orang memiliki bentuk dan ukuran pita suara yang berbeda. Karenanya tidak heran suara tiap orang beda, begitu pun nyanyian setiap orang.
Pita suara memiliki peranan penting dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: Benarkah Penyakit Psoriasis Tidak Bisa Sembuh Total? Simak Faktanya!
Berikut tiga fungsi pita suara yang perlu Anda ketahui.
1. Memproduksi suara
Dua pertiga bagian depan pita suara terdiri dari otot yang tertutup oleh lapisan tipis bernama mukosa.
Selain itu, sepertiga bagian belakangnya terdiri dari tulang rawan bernama vocal process yang juga tertutup mukosa.
Ketika bicara, otot-otot di laring (kotak suara) menyatukan jaringan pita suara dan membuat getaran.
Kemudian getaran tersebut akan menghasilkan suara yang khas dari masing-masing orang. Inilah yang membuat suara setiap orang berbeda dengan yang lain.
Setelah itu, bagian atas tenggorokan akan mengubah suara ini untuk menghasilkan ucapan yang keluar lewat mulut.
2. Mengatur aliran udara ke paru-paru
Fungsi pita suara tidak hanya memproduksi suara, tetapi juga mengatur aliran udara ke paru-paru.
Mengutip dari Ear, Nose and Throat Surgeons, saat manusia bernapas, sepasang otot merentangkan pita suara sehingga udara mudah masuk ke paru-paru.
Sebelum masuk ke paru-paru, ada tiga gerakan pita suara yang mengatur aliran udara, yaitu imobilitas, unilateral imobilitas, dan bilateral imobilitas.
Baca Juga: Mengenal Pengobatan Hipertensi Pada Lansia, Atasi Tekanan Darah Tinggi
Bila pita suara tidak bergerak dengan benar, ini adalah kondisi yang tidak normal disebut imobilitas pita suara.
3. Mencegah tersedak
Selain mengatur aliran udara dan memproduksi suara, pita suara juga berfungsi untuk mencegah insiden tersedak yang berhubungan dengan epiglotis.
Epiglotis adalah bagian dari sistem pernapasan manusia, yakni berupa lipatan tulang rawan berbentuk daun yang berada di belakang lidah dan atas kotak suara (laring).
Saat bernapas, epiglotis akan terbuka agar udara bisa masuk ke laring menuju paru-paru.
Bagian ini juga menutup selama makan untuk mencegah makanan dan minuman masuk ke saluran pernapasan dan membuat tersedak.(*)
Baca Juga: Healthy Move, Lakukan Secara Rutin, Ini Jenis Olahraga Untuk Menguatkan Tulang dan Sendi
Source | : | Tribunnews-lesti,Hellosehat-pitasuara |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar