3. Beban/intensitas/waktu lanjutan, jenis kegiatannya: lari, aerobik intensitas tinggi, senam, sepak bola, senam, berjalan dengan membawa beban, dan lainnya.
Intinya adalah saat hendak melakukan aktivitas atau kegiatan fisik untuk menjaga kesehatan tulang, maka perlu memperhatikan dari segi beban, intensitas, dan waktu.
Cari kegiatan yang berkaitan dengan beban sebagai tekanan mekanis yang merangsang perkembangan kekuatan otot dan tulang, lalu sesuai waktu atau durasi lamanya sesi pelatihan.
Terakhir melihat dari segi intensitas, yaitu seberapa keras tubuh bekerja selama periode latihan, jika intensitas sedang maka melatih tubuh untuk terbiasa dan nyaman dalam beraktivitas, sedangkan untuk intensitas tinggi akan menghasilkan peningkatan yang signifikan pada detak jantung dan pernapasan.
Jika dikategorikan berdasarkan golongan usianya, berikut ini beberapa kegiatan yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan tulang, yaitu:
* Usia 6 sampai 17 tahun
Disarankan melakukan aktivitas fisik sedang hingga berat setiap hari selama satu jam, setidaknya 3 hari per minggu aerobik, 3 hari per minggu latihan kekuatan, dan 3 hari per minggu aktivitas penguatan tulang.
* Usia 18 sampai 64 tahun
Disarankan melakukan kegiatan olahraga selama 2,5 hingga 5 jam per minggu untuk kegiatan sedang, lalu 1 jam 15 menit hingga 2,5 jam per minggu untuk kegiatan fisik berat, dan minimal 2 hari per minggu untuk kegiatan kekuatan.
* Usia 65 tahun lebih
Bisa mengikuti pola pada orang dewasa, namun dikembalikan pada kekuatan dan kemampuan fisik masing-masing, termasuk kegiatan yang melatih keseimbangan untuk meminimalisir risiko jatuh. (*)
Baca Juga: Healthy Move, Lakukan Secara Rutin, Ini Jenis Olahraga Untuk Menguatkan Tulang dan Sendi
Source | : | Bones.nih.gov,Extension.psu.edu |
Penulis | : | Vanessa Nathania |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar