Mengutip Everyday Health, USDA menyebutkan bahwa karbohidrat dari sayuran ini kurang dari 5 gram dan dilengkapi dengan vitamin C, serat, hingga zat besi.
Sayuran hijau untuk diabetes yang lainnya adalah kale. Mengapa baik dikonsumsi oleh orang dengan gula darah tinggi? Karena kandungan serat di dalamnya.
Jumlah serat yang tinggi, membuat kale butuh waktu lebih lama untuk dicerna. Sehingga kadar gula darah tidak melonjak terlalu cepat.
Dilansir dari Eatingwell, selada mengandung berbagai nutrisi salah satunya, yakni vitamin K yang dapat memenuhi kebutuhan harian sebesar 33%.
Serat yang dimiliki selada akan memperlambat metabolisme, yang mengakibatkan gula darah lebih terkendali.
Sayuran hijau untuk diabetes selanjutnya adalah asparagus, karena mengandung tiga gram serat dan lima gram karbohidrat.
Sayuran ini terdiri dari nutrisi yang penting seperti potasium, vitamin B dan C, asam folat, serat, dan kalsium.
Berdasarkan penelitian yang terbit di Nutrition Journal, kandungan serat yang tinggi dikaitkan dengan kemampuan mengelola diabetes.
Ditemukan juga bahwa asaupan serat yang meningkatkan kontrol glikemik yang lebih baik, begitu juga sensitivitas insulin.
Indeks glikemik yang rendah (17-20), juga membuat Okra tak masalah dikonsumsi oleh penyandang diabetes. (*)
Baca Juga: Inilah Polifagia, Tanda Awal Diabetes Tipe 2 yang Sering Terabaikan
Source | : | Everyday Health,EatingWell |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar