Dengan meminum obat ARV secara rutin, perkembangan HIV di tubuh anak bisa di tekan.
Sementara, apabila memunda pengobatan justru akan membuat virus semakin berkembang dan menimbulkan gejala infeksi berulang.
Anggota Satgas HIV Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Dwiyanti Puspitasari, dalam kesempatan terpisah menyatakan, ada beberapa tanda bahaya yang tak boleh diabaikan oleh orang tua jika anak terkena HIV.
"Biasanya kalau minum obat teratur, daya tahan tubuhnya lebih baik, istilahnya ya seperti anak yang lain yang tidak HIV. Tapi kalau sudah mulai bolak-balik sakit misalnya, lidahnya sering putih-putih, demam yang enggak jelas, diare, dan yang lain-lain, itu tanda yang mungkin kita harus hati-hati," kata Dwiyanti.(*)
Baca Juga: Bukan Hanya Diare yang Dirasakan, Waspada Gejala Umum Chron's Disease
Source | : | RSAB Harapan Kita-HIV |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar