Kedua biji-bijian tersebut merupakan sumber serat makanan yang baik, yang telah terbukti membantu orang menurunkan berat badan dan menciptakan keseimbangan bakteri yang sehat dalam mikrobioma usus mereka.
Para penulis studi terbaru di Nutrients mengatakan, penurunan berat badan yang dicapai dengan pembatasan kalori adalah salah satu pengobatan paling efektif untuk penyakit hati berlemak nonalkohol (NAFLD).
Mengonsumsi makanan kaya serat membuat kita kenyang lebih lama, seringkali mengurangi jumlah kalori yang Anda makan.
Terlebih lagi, serat prebiotik menstimulasi mikrobiota usus yang sehat, yang mengurangi peradangan dan luka hati.
Ahli gizi Carley Knowles, RDN, LD mengatakan sayuran membantu tubuh secara alami mendetoksifikasi dan melindungi hati dari kerusakan, sekaligus meningkatkan fungsinya secara keseluruhan.
Sebuah studi oleh para ilmuwan Texas A&M AgriLife Research menunjukkan, NAFLD dapat dikendalikan oleh senyawa yang disebut indole yang ditemukan dalam kubis, kangkung, kembang kol, brokoli, dan kubis Brussel.
Weisenberger menyarankan beberapa makanan yang direkomendasikan untuk kesehatan hati termasuk blueberry dan buah beri lainnya, bumbu dan rempah-rempah, sayuran hijau, brokoli, dan sayuran silangan lainnya. "Masing-masing makanan ini mengandung banyak fitonutrien penambah kesehatan yang mendukung fungsi hati."
American Liver Foundation menyebutkan hal terbaik yang dapat Anda lakukan untuk melindungi hati adalah menghindari alkohol.
Hal terbaik kedua, minum banyak air untuk mencegah dehidrasi dan membantu fungsi hati lebih baik.
"Minum air juga kemungkinan akan mengurangi konsumsi minuman manis, yang berbahaya bagi hati. Minuman sehat hati lainnya termasuk teh dan kopi," ujar Weisenberger.
Teh pelindung hati yang paling ampuh adalah teh hijau matcha, yang mengandung katekin antioksidan dalam jumlah terbesar.
Sebuah meta-analisis dari studi yang diterbitkan dalam International Journal of Clinical and Experimental Medicine menyimpulkan bahwa minum teh hijau secara teratur dikaitkan dengan penurunan risiko kanker hati HCC, penyakit hati berlemak, hepatitis, dan sirosis hati.
Kopi, termasuk kopi tanpa kafein, juga menurunkan risiko penyakit hati kronis.
Knowles mengatakan, penelitian menunjukkan minyak zaitun meningkatkan kolesterol baik yang melindungi dari penyakit hati berlemak.
Menurut sebuah studi tahun 2018 yang diterbitkan di Endocrine, Metabolic & Immune Disorders – Drug Targets, asam oleat minyak zaitun, asam lemak tak jenuh tunggal, dan senyawa fenolik mengaktifkan jalur pensinyalan tertentu di hati yang membantu mencegah peradangan, stres oksidatif, disfungsi mitokondria, dan resistensi insulin, membantu mencegah dan bahkan membalikkan kerusakan hati.(*)
Baca Juga: Mitos atau Fakta Penderita Kolesterol Dilarang Makan Durian? Simak Disini!
Source | : | Rsudpariaman.sumbarprov.go.id |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar