Hindari penggunaan salep pada bagian kulit di sekitar mata, mulut, hidung, dan kulit yang terbuka. Wanita hamil dan penderita diabetes hindari menggunakan salep ini.
Apabila kondisi kulit semakin parah atau muncul reaksi alergi ketika menggunakan salep, sebaiknya hentikan pemakaian. Temui dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
2. Callusol
Obat Callusol digunakan untuk mengatasi kondisi kulit seperti kapalan, mata ikan, dan kutilan. Obat ini mengandung bahan-bahan seperti asam laktat, asam salisilat, dan polidocanol.
Kandungan tersebut dapat mengatasi penebalan dan melunakkan kulit yang mengalami penebalan secara bertahap.
Untuk penggunaan obat ini, cukup tuangkan pada kasa atau kapas, lalu tempelkan pada bagian kulit yang kapalan semalaman.
Setelah itu, ratakan dan biarkan hingga mengering. Beberapa hari setelah itu, kita bisa mandi air hangat agar kulit yang kapalan dapat melunak dan terkelupas.
Perlu diketahui, obat ini tidak boleh digunakan pada kutil berbulu, tahi lalat, dan kulit di daerah wajah atau kelamin. Bagi wanita hamil, hindari pengobatan menggunakan Callusol.
3. Kalpanax Salep
Selain digunakan untuk mengobati masalah kulit seperti panu, kutu air, dan kadas. Kalpanax Salep juga bisa dijadikan sebagai obat kapalan karena mengandung asam salisilat.
Salep ini juga mengandung bahan lainnya seperti menthol, asam benzoate, sulfur presipitatum, dan champor.
Untuk penggunaan Kalpanax Salep, cukup oleskan pada bagian kulit kapalan dua kali sehari pada pagi dan malam.
Baca Juga: Minum Teh Secara Rutin Menyehatkan Golongan Lanjut Usia, Studi
Baca Juga: Ini Yang Akan Terjadi Jika Kita Membiarkan Infeksi Jamur Tidak Diobati
Sebelum mengoleskan salep, pastikan kulit dalam kondisi sudah dibersihkan dan kering. Ketika mengoles, lakukan secara perlahan dan tipis-tipis untuk menghindari adanya iritasi.
Apabila terjadi alergi akibat kandungan di salep ini atau efek samping lainnya seperti gatal, peradangan, iritasi kulit, dan kulit kemerahan sebaiknya hentikan penggunaan.
4. Kutilos Banded
Obat kapalan ini mengandung bahan asam salisilat, polidocanol, dan asam laktat. Kandungan tersebut bekerja dengan cara membantu meningkatkan kelembapan atau melunakan kulit yang menebal dan keras, sehingga pengelupasan kulit akan terjadi lebih mudah.
Meski obat ini tergolong obat bebas dan bisa didapat tanpa resep dokter, sebaiknya gunakan obat ini sesuai petunjuk yang terdapat pada kemasan. Bersihkan area kulit sebelum menggunakannya.
Kutilos tidak bisa digunakan untuk tanda lahir, tahi lalat, dan bagian kulit yang sehat.
Baca Juga: Senang Makan Camilan Tapi Takut Gemuk? Coba 6 Camilan Sehat Ini
Baca Juga: Studi: Masalah Pada Mulut dan Gigi Bisa Sebabkan Impotensi Pada Pria
Jika muncul alergi seperti kemerahan, gatal, kulit kering, dan mengelupas sebaiknya segera hentikan pemakaian dan temui dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. (*)
Source | : | GridHEALTH.id,Farmaku.com |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar