Biasanya efek samping ini terasa pada awal-awal konsumsi obat hipertensi, namun setelah melewati beberapa minggu pertama minum obat mulai tidak merasakan apapun.
Berdasarkan lampiran terkait pharmaceutical care untuk hipertensi dari Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan (2006) dikatakan seseorang dapat mengonsumsi lebih dari satu jenis obat hipertensi untuk mencapai target tekanan darah yang diinginkan dan kondisi ini akan terus dipantau oleh dokter.
Dengan kondisi seperti ini, salah satu yang perlu diperhatikan adalah risiko terjadinya hipotensi ortostatik, yaitu kondisi saat tubuh penurunan tekanan darah dengan sangat cepat saat berdiri, berisiko pada orang yang konsumsi obat antihipertensi, memiliki diabetes, hingga kelainan neurologis.
Bahaya minum obat hipertensi setiap hari, yang mungkin dirasakan sebagai efek samping dari beberapa jenis obat hipertensi, antara lain:
- Insomnia
- Kelelahan
- Ruam kulit
- Sembelit
- Detak jantung cepat atau lambat, dan lainnya
Sebelum seseorang diwajibkan oleh dokter untuk konsumsi obat hipertensi setiap hari, lebih baik untuk mencegahnya karena akan lebih efektif dan murah.
Dapat dimulai dengan rajin olahraga, perbanyak buah dan sayur, hingga menjaga berat badan dan tidak merokok. (*)
Baca Juga: Atasi Hipertensi Dengan Konsumsi Daun Kenikir, Ketahui 5 Manfaatnya!
Source | : | kompas health,CDC,FDA,alomedika.com,Buku Saku Hipertensi (2006) |
Penulis | : | Vanessa Nathania |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar