GridHEALTH.id - Penyakit Crohn adalah penyakit di mana bagian saluran pencernaan meradang. Ini paling sering melibatkan ujung bawah usus kecil dan awal usus besar.
Bisa juga terjadi di bagian mana pun dari sistem pencernaan dari mulut hingga ujung rektum (anus). Penyakit Crohn adalah salah satu bentuk penyakit radang usus (IBD/irritable bowel's disease).
Penyebab pasti penyakit Crohn tidak diketahui. Itu terjadi ketika sistem kekebalan tubuh kita secara keliru menyerang dan menghancurkan jaringan tubuh yang sehat (gangguan autoimun).
Ketika bagian saluran pencernaan tetap bengkak atau meradang, dinding usus menjadi menebal.
Faktor-faktor yang mungkin berperan dalam penyakit Crohn meliputi:
- Gen dan riwayat keluarga (orang yang berkulit putih atau keturunan Yahudi Eropa Timur memiliki risiko lebih tinggi)
- Faktor lingkungan
- Kecenderungan tubuh untuk bereaksi berlebihan terhadap bakteri normal di usus
- Merokok
Penyakit Crohn dapat terjadi pada semua usia. Ini kebanyakan terjadi pada orang antara usia 15 dan 35.
Baca Juga: Bukan Hanya Diare yang Dirasakan, Waspada Gejala Umum Chron's Disease
Baca Juga: Telapak Kaki Terasa Tebal dan Tidak Nyaman, Cara Ampuh Hilangkan Kapalan di Kaki dengan Bahan Alami
Gejala tergantung pada bagian saluran pencernaan yang terlibat. Gejala berkisar dari ringan hingga parah, dan bisa datang dan pergi, dengan periode kambuh.
Gejala utama penyakit Crohn adalah nyeri kram di perut (area perut), demam, kelelahan, kehilangan nafsu makan dan penurunan berat badan.
Penderita juga selalu rasa ingin buang air besar, padahal buang air besar sudah kosong. Ini mungkin melibatkan mengejan, nyeri, dan kram. Timbul diare berair, yang mungkin berdarah.
Gejala lain mungkin termasuk sembelit, luka atau bengkak pada mata. Juga keluarnya nanah, lendir, atau feses dari sekitar rektum atau anus (disebabkan oleh sesuatu yang disebut fistula).
Muncul juga nyeri sendi dan bengkak, ulkus mulut, pendarahan dubur dan tinja berdarah, gusi bengkak dan benjolan merah lembut (nodul) di bawah kulit, yang bisa berubah menjadi borok kulit,
Tidak ada obat untuk penyakit Crohn. Kondisi ini ditandai dengan periode perbaikan yang diikuti dengan munculnya gejala. Penyakit Crohn tidak dapat disembuhkan, bahkan dengan operasi. Tetapi perawatan bedah dapat menjadi solusi.
Penderita penyakit Chron memiliki risiko lebih besar terkena kanker usus kecil dan usus besar. Oleh sebab itu dokter mungkin menyarankan deteksi dini kanker usus besar.
Kolonoskopi sering direkomendasikan jika kita menderita penyakit Crohn yang melibatkan usus besar selama 8 tahun atau lebih.
Penderita penyakit Crohn yang lebih parah mungkin memiliki masalah ini:
- Abses atau infeksi pada usus
- Anemia, kekurangan sel darah merah
Baca Juga: 6 Cara Membantu Si Kecil Melawan Obesitas Pada Anak, Panduan WHO
Baca Juga: 5 Tips Untuk Mencegah Stroke, Penyebab Kematian Ketiga di Dunia
- Penyumbatan usus
- Fistula di kandung kemih, kulit, atau vagina
- Pertumbuhan lambat dan perkembangan seksual pada anak-anak
- Pembengkakan sendi
- Kekurangan nutrisi penting, seperti vitamin B12 dan zat besi
- Masalah dengan mempertahankan berat badan yang sehat
Baca Juga: 6 Jenis Makanan Alami Ampuh Menghilangkan Kram Otot dengan Cepat
Baca Juga: Anak Stunting Berisiko Mengalami Gangguan Pendengaran Saat Dewasa
Baca Juga: Penyakit Lansia, Cara Mencegah Cedera Tulang Akibat Jatuh di Rumah
- Pembengkakan saluran empedu (primary sclerosing cholangitis)
- Lesi kulit, seperti pioderma gangrenosum (*)
Source | : | Mayo Clinic,Mount Sinai |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar