⅛ sdt garam
Cara memasak:
1. Blender gula pasir hingga halus kemudian di dalam mangkuk masukkan Anchor Unsalted Butter dan Anchor Tinned Salted Butter yang sudah suhu ruang, kocok beberapa saat hingga mengembang
2. Masukkan gula, kocok kembali lalu masukkan kuning telur secara perlahan, kocok kembali
3. Masukkan kental manis, perisa vanila, dan minyak, kocok sesaat
Baca Juga: Lingkaran Setan Kurang Gizi dan Infeksi, Penyebab Anak Gagal Tumbuh Alias Stunting
Baca Juga: Tanda Ulkus Diabetetikum, Luka Akibat Tingginya Kadar Gula Darah
4. Masukkan baking powder, susu bubuk, maizena, dan tepung terigu sambil disaring, kocok hingga menyatu di kecepatan rendah
5. Kocok putih telur hingga berbusa kemudian masukkan setengah gula pasir, cream of tartar, dan garam, kocok kembali
6. Masukkan sisa gula pasir, kocok hingga membentuk paruh burung
7. Masukkan sedikit demi sedikit adonan putih telur ke dalam adonan kuning telur, aduk perlahan dengan spatula
8. Oles loyang dengan mentega lalu tuang adonan. Panggang di suhu 175 derajat celcius selama 50 menit. Turunkan suhu menjadi 150 derajat celcius di 15 menit terakhir
9. Keluarkan cake dari loyang, tunggu hingga dingin kemudian potong-potong
Baca Juga: Diare yang Tidak Tertangani Pada Lansia Bisa Sebabkan Alzheimer
Baca Juga: Berjemur Jadikan Jadwal Harian, Kekurangan Vitamin D Sebabkan Diabetes
Menurut Chef Devina, Butter cake adalah salah satu jenis kue yang sangat sederhana dengan bahan yang minim dan cara pengolahan yang mudah. Karenanya, komposisi resep dan pemilihan butter sangatlah penting.
“Untuk memaksimalkan cita rasa khas butter di butter cake ini, penggunaan pure butter alias butter murni dari Anchor jadi kunci.
Inilah yang menentukan rasa, aroma, tekstur, hingga tingkat kelembutannya. Intinya, semakin sederhana bahannya, semakin krusial pemilihan kualitas bahan tersebut,” pungkas Chef Devina. (*)
Source | : | Siaran Pers |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar