GridHEALTH.id – Presiden Jokowi resmi mencabut PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) pada 30 Desember 2022 lalu, kini artinya Indonesia tengah memasuki masa transisi menuju endemi.
Langkah ini sejalan dengan pernyataan WHO sebelumnya yang menyebutkan dunia menuju tahap mengakhiri pandemi Covid-19.
Meski demikian jika dilihat perkembangan kasus Covid-19 di dunia, masih sangat beragam seperti kekacauan yang terjadi di Cina.
Namun Menkes Budi Gunadi Sadikin menyebutkan bahwa kenaikan kasus covid-19 dipengaruhi oleh varian baru, meskipun mobilitas tinggi, dalam Konferensi Pers “Kinerja 2022 dan Program Kerja 2023 Kementerian Kesehatan RI Tahun 2022” pada Kamis sore ini (05/01/2023).
PPKM resmi dicabut sejak tanggal 30 Desember 2022 lalu, pencabutan ini disampaikan langsung oleh Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, yang didampingi oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
Dalam laman Sekretariat Kabinet Republik Indonesia dijelaskan pencabutan PPKM ini tertuang dalam Instruksi Mendagri No 50 dan 51 Tahun 2022, dan Presiden menegaskan keputusan ini dibuat melalui pertimbangan dan kajian yang panjang, dengan memperhatikan situasi pandemi di tanah air.
“Alhamdulillah, Indonesia termasuk negara yang berhasil mengendalikan pandemi COVID-19 dengan baik dan sekaligus bisa menjaga stabilitas ekonominya. Kebijakan gas dan rem yang menyeimbangkan penanganan kesehatan dan perekonomian menjadi kunci keberhasilan kita,” ujar Presiden Jokowi.
Kondisi ini juga dilihat dari perkembangan kasus harian covid-19 di Indonesia, tingkat positivity rate, tingkat perawatan rumah sakit, dan angka kematian, berada di bawah standar WHO.
Selain itu Indonesia menjadi satu dari empat negara G20 yang tidak mengalami puncak gelombang varian dalam waktu 10 bulan berturut-turut.
Jokowi menyebutkan tetap mempertahankan Satgas Covid-19 selama masa transisi, “Fasilitas kesehatan di semua wilayah harus siap siaga dengan fasilitas dan tenaga kesehatan; pastikan mekanisme vaksinasi di lapangan tetap berjalan, utamanya vaksinasi booster; dan dalam masa transisi ini, Satgas COVID-19 pusat dan daerah tetap dipertahankan untuk merespons penyebaran yang cepat.”
“Kita mulai mengurangi secara bertahap intervensi pemerintah dan meningkatkan juga secara bertahap partisipasi masyarakat sebagai salah satu transisi dari kehidupan dikelilingi oleh penyakit di masa pandemi ini, menjadi kehidupan sehat dan normal di masa endemi nantinya,” kata Menkes Budi mengenai capaian penanganan Covid-19 ini sejalan dengan pencabutan PPKM.
Secara tidak langsung Menkes Budi menjelaskan Indonesia sudah siap dengan dicabutnya PPKM, hal ini karena salah satunya capaian vaksinasi Covid-19 Indonesia berada di peringkat kelima di seluruh dunia, “Indonesia sekarang sudah masuk peringkat 5 besar dunia, kita ada di bawah Amerika, Cina, dan India, kita sudah memberikan hampir 450 juta dosis vaksin yang disuntikkan ke 204 juta orang,” papar Menkes.
Source | : | kompas,Setkab.go.id,Konferensi Pers Kemenkes RI |
Penulis | : | Vanessa Nathania |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar