Meninggal Dunia di Usia 54 Tahun, Lisa Marie Presley Diduga Mengalami Broken Heart Syndrome, Apa yang Sebenarnya Terjadi?

GridHEALTH.id - Kabar duka kembali datang dari salah satu anggota keluarga artis terkenal, Elvis Presley.

Putri Elvis Presley, Lisa Marie Presley dikabarkan meninggal dunia pada Kamus (12/1/2023) waktu setempat.

Dilansir E! News, rencananya jenazah Lisa Marie Presley akan dimakamkan di Graceland, Memphis, Tennessee.

Graceland merupakan kampung halaman sang ayah,  Elvis Presley.

Tempat tersebut merupakan pemakaman keluarga dari Elvis Presley.

Jenazah Lisa Marie Presley dimakamkan dekat putranya Benjamin Keough dan ayahnya, Elvis Presley.

Kabar mengenai meninggalnya Lisa disampaikan oleh ibunya, Priscilla.

“Dengan berat hati saya harus berbagi berita buruk bahwa putri saya yang cantik Lisa Marie telah meninggalkan kami," kata Priscilla kepada People.

“Kami meminta privasi saat kami mencoba mengatasi duka besar ini. Terima kasih atas cinta dan doanya. Saat ini tidak akan ada komentar lebih lanjut,” tutur Lisa lagi.

Adapun, kabar yang terdengar jika Lisa meninggal dunia karena serangan jantung.

Autopsi terhadap anak tunggal Elvis Presley itu dilakukan pada Sabtu (14/1/2023).

Baca Juga: Sudah Banyak Kejadian, Meninggal Saat Tidur Seperti Dialami Ibu Indra Birowo, Tidak Melulu karena Serangan Jantung

Namun, Los Angeles Coroner's Office belum memiliki pernyataan resmi.

Hingga adanya kemungkinan penyanyi tersebut juga memiliki obat dalam sistem tubuhnya sebelum meninggal dunia.

Sebelumnya, Lisa mengalami dua kali serangan jantung di rumahnya di Calabasas.

Hal itu terjadi setelah Lisa mengeluh sakit perut yang parah dan menderita serangan jantung lagi ketika dia tiba di rumah sakit.

Bahkan, sedih yang berkepanjangan karena kepergian Benjamin Keough yang merupakan putranya tersebut meninggal dunia pada tahun 2020 silam.

"Karena saya telah hidup dalam kenyataan mengerikan dari cengkeramannya yang tak henti-hentinya sejak kematian putra saya dua tahun lalu, saya pikir saya akan membagikan beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam hal kesedihan," tulis Lisa dalam postingan Instagram @lisampresley beberapa waktu lalu untuk merayakan National Grief Awareness Day.

Broken heart syndrome jadi salah satu dugaan Lisa Marie Presley ini menghembuskan napas terakhir.

Dikutip dari Mayo Clinic, broken heart syndrome adalah penyakit jantung yang disebabkan oleh stress dan emosi yang ekstrim.

Sindrom ini juga dapat dipicu oleh penyakit fisik serius atau operasi.

'Broken heart' syndrome dikenal juga sebagai takotsubo cardiomyopathy, stress cardiomyopathy, dan apical ballooning syndrome.

Adanya penyakit ini menandakan bahwa serangan jantung tidak hanya terjadi karena penyakit jantung koroner.

Akan tetapi, mungkin saja terjadi karena gangguan mental.

Memiliki stres kronis dapat meningkatkan risiko sindrom patah hati.

Mengambil langkah-langkah untuk mengelola stres emosional, dapat meningkatkan kesehatan jantung dan dapat membantu mencegah sindrom patah hati.

Beberapa cara untuk mengurangi dan mengelola stres antara lain:

1. Berolahragalah lebih banyak

2. Latih kesadaran

3. Terhubung dengan orang lain dalam kelompok pendukung

Selain itu, memiliki pola hidup yang seimbang juga perlu dan penting, terutama pola makan, aktivitas fisik, dan pola berpikir serta berperilaku.(*)

Baca Juga: Nahas Tulang Rusuk Venna Melinda Retak, Bukti Hasil Visum Kasus KDRT

PROMOTED CONTENT