Ketika seseorang memiliki asam urat, mereka akan mengalami nyeri dan pembengkakan secara signifikan.
Minum air putih, dapat membantu mengurangi gejala tersebut.
Sebab, ginjal akan melepaskan banyak cairan untuk mengurangi pembengkakan pada penyandang asam urat.
Baca Juga: Obat Redekan Nyeri Saat Asam Urat Kambuh Setelah Makan Jeroan
Diet seimbang dalam hal ini bukan bertujuan untuk membuat tubuh menjadi ramping.
Melainkan, diet untuk membatasi makanan yang dapat memicu masalah asam urat.
Selain itu, bisa menggantinya dengan makanan padat nutrisi dan makanan yang dapat membantu menurunkan kadar asam urat dalam tubuh.
Rutin melakukan olahraga dan aktivitas fisik dapat membantu menjaga berat badan yang ideal.
Berat badan yang terjaga dan sehat, dapat mengurangi munculnya risiko asam urat.
Dokter akan memberikan beberapa resep untuk mengurangi gejala asam urat yang dialami.
Obat-obatan tersebut termasuk obat anti-inflamasi nonsteroid (NSAID) seperti aspirin dan ibuprofen, colchicine, dan kortikosteroid.
Ketiga obat ini memiliki fungsi yang hampir serupa untuk mengurangi rasa sakit, peradangan akibat penyakit asam urat, serta mengontrol gejala apabila asam urat tiba-tiba kambuh.(*)
Baca Juga: Cara Mengecek Asam Urat dari Jari, Apakah Benar Bisa Dibuktikan?
Source | : | Mayo Clinic,ciputrahospital.com |
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar