GridHEALTH.id - Tak semuanya baik, penting untuk diketahui ada tiga nutrisi yang harus dihindari oleh penyintas penyakit ginjal.
Penyakit ginjal kronis, juga disebut gagal ginjal kronis, melibatkan hilangnya fungsi ginjal secara bertahap.
Ginjal menyaring limbah dan cairan berlebih dari darah, yang kemudian dibuang melalui urin. Penyakit ginjal kronis tingkat lanjut dapat menyebabkan tingkat cairan, elektrolit, dan limbah yang berbahaya menumpuk di tubuh.
Pada tahap awal penyakit ginjal kronis, mungkin memiliki sedikit tanda atau gejala.
Perawatan untuk penyakit ginjal kronis berfokus pada memperlambat perkembangan kerusakan ginjal, biasanya dengan mengendalikan penyebabnya.
Namun, bahkan mengendalikan penyebabnya mungkin tidak mencegah kerusakan ginjal berlanjut.
Penyakit ginjal kronis dapat berkembang menjadi gagal ginjal stadium akhir, yang berakibat fatal tanpa penyaringan buatan (dialisis) atau transplantasi ginjal.
Sebagian besar dari penyintas penyakit ginjal stadium lanjut, perlu dilakukan diet ramah ginjal.
Tujuannya untuk menghindari penumpukan bahan kimia atau nutrisi tertentu dalam darah yang dapat memperparah penyakit ginjalnya.
Mengutip Healthline, kebanyakan penderita ginjal tidak mampu secara memadai untuk membuang kelebihan zat, yang meliputi:
1. Natrium
Baca Juga: Berapa Lama Harus Menjalankan Cuci Darah Bagi Penyintas Penyakit Ginjal?
2. Kalium (potasium)
3. Fosfor.
Jika kondisi ginjal terganggu, komplikasi serius yang berujung pada kesehatan organ lainnya dapat terjadi.
Maka itu, penting untuk melakukan langkah pencegahan sebelum muncul masalah kesehatan pada ginjal.
Salah satunya yang dapat dipraktikkan adalah menerapkan panduan diet tepat seimbang untuk kesehatan ginjal.
Pilihan asupan makan yang tepat serta pola makan sesuai akan menunjang kesehatan ginjal lebih optimal.
Natrium
Mengutip WebMD, natrium mempengaruhi tekanan darah.
Ginjal yang sehat mampu menjaga kadar natrium tetap terkendali, tetapi penyintas penyakit ginjal membuatnya menumpuk di tubuh.
Hal tersebut memicu sejumlah masalah, seperti:
Baca Juga: Dugaan Kasus Gagal Ginjal Akut di Jawa Barat, Menkes: Indikasi Sementara Infeksi
1. Pergelangan kaki bengkak
2. Tekanan darah tinggi
3. Sesak napas
4. Penumpukan cairan di sekitar jantung dan paru-paru.
Fosfor
Mengutip WebMD, fosfor umumnya dibutuhkan tubuh untuk menjaga tulang tetap sehat dan kuat.
Ketika ginjal sehat, fosfor yang berlebih dan tidak dibutuhkan tubuh dapat dikeluarkan oleh organ ini.
Namun ginjal yang sakit tidak mampu melakukannya, sehingga kadar fosfor bisa menumpuk terlalu tinggi.
Hal itu memicu masalah kesehatan lain, seperti penyakit jantung.
Kalium
Mengutip WebMD, kalium secara umum membantu saraf dan otot bekerja dengan baik.
Baca Juga: Penyakit Ginjal Kronik yang Jadi Pemicu Terjadinya Gagal Ginjal, Apa Gejalanya?
Untuk orang dengan penyakit ginjal, tidak dapat menyaring kalium ekstra.
Bila memiliki terlalu banyak kalium dalam darah, itu dapat menyebabkan masalah jantung yang serius.
Saat penyakit ginjal semakin memburuk, dokter biasanya juga akan menyarankan untuk mengurangi konsumsi makanan tinggi protein, terutama protein hewani.
Itulah tiga nutrisi yang sebaiknya dihindari oleh para penyintas penyakit ginjal.
Baca Juga: Cara Mengobati Penyakit Ginjal Stadium Awal yang Aman dan Benar
Source | : | Kompas.com,WebMD,mayoclinic,NHS |
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar