GridHEALTH.id - Mengonsumsi kurma selama bulan Ramadan menjadi kebiasaan sebagian umat Muslim yang tidak bisa ditinggalkan.
Kebiasaan ini juga dikaitkan dengan salah satu sunah Nabi Muhammad S.A.W.
Buah dengan rasa manis ini juga mempunyai segudang manfaat bagi kesehatan tubuh.
Adapun manfaat makan kurma misalnya menurunkan risiko penyakit jantung karena seratnya membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL).
Selain itu, juga kaya akan antioksidan yang membuat buah ini berkhasiat melawan radikal bebas yang berbahaya dari tubuh.
Meski ada banyak manfaat yang bisa diperoleh dari memakan buah ini, tapi sebaiknya juga tak boleh berlebihan.
Berikut adalah beberapa efek makan kurma berlebihan untuk tubuh.
Melansir Medicine Net, kurma yang dimakan terlalu banyak dapat menyebabkan kenaikan berat badan karena kalorinya yang tinggi.
Jadi, sangat penting untuk mengonsumsi buah ini dalam batas yang wajar.
Karena kurma mempunyai kandungan gula alami, memakannya dalam jumlah yang banyak bisa berdampak pada kenaikan kadar gula darah.
Hal ini berpengaruh terutama pada orang yang memang merupakan penyandang diabetes.
Baca Juga: 5 Makanan yang Wajib Dikonsumsi Selama Bulan Puasa, Telur Salah Satunya
Sekitar 24 gram karbohidrat dan 105 kalori, ada dalam seperempat gelas kurma yang telah dipotong.
Gula alami glukosa, fruktosa dan sukrosa berlimpah dalam kurma, dan indeks glikemiknya lebih tinggi dari glukosa.
Kurma terutama yang sudah dijadikan manisan, biasanya mengandung sulfit yang bisa memicu alergi pada sejumlah orang.
Perhatikan reaksi tubuh setelah mengonsumsinya, apakah muncul tanda-tanda seperti sakit perut, kembung, diare, dan ruam.
Kandungan serat yang banyak pada buah ini, secara tak terduga dapat juga dapat merugikan.
Makan terlalu banyak kurma sama saja membuat asupan serat menjadi berlebih, yang dapat menyebabkan perut kembung dan konstipasi.
Melansir News18, buah kering seperti kurma dapat menyebabkan terjadinya ruam pada kulit.
Penyebabnya tak lain karena kandungan sulfit yang terdapat dalam buah ini.
Jamur, yang juga banyak terdapat pada buah-buahan kering, termasuk kurma, dapat menyebabkan ruam.
Asma dapat terjadi pada orang yang mempunyai alergi terhadap kurma.
Sekitar 70-80% orang yang mengalami asma mempunyai alergi terhadap jamur, yang terdapat pada buah kering seperti kurma. (*)
Baca Juga: Perut Terasa Begah Setelah Buka Puasa di Awal Ramadan, ini Solusinya
Source | : | News 18,Medicine Net |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar