Tingkat tinggi bisa menjadi tanda banyak kondisi, termasuk asam urat, penyakit ginjal, dan kanker.
Pada kondisi normal, asam urat larut dalam darah dan dikeluarkan melalui urine.
Selain itu pada kondisi tertentu, asam urat dapat menumpuk akibat tubuh menghasilkan asam urat dalam jumlah yang berlebihan atau mengalami gangguan dalam membuang kelebihan asam urat.
Asam urat terjadi ketika kristal urat menumpuk di persendian, menyebabkan peradangan dan rasa sakit yang hebat akibat serangan asam urat.
Kristal urat dapat terbentuk ketika memiliki kadar asam urat yang tinggi dalam darah.
Tubuh menghasilkan asam urat saat memecah purin, zat yang ditemukan secara alami di tubuh.
Purin inilah yang biasanya ditemukan di makanan.
Maka dari itu, ada beberapa pantangan yang perlu dihindari untuk para penyintas asam urat.
Inilah beberapa pantangan yang perlu diperhatikan penyintas asam urat agar tidak cepat kambuh:
1. Semua daging organ atau jeroan. Ini termasuk hati, jantung, ginjal, limpa, paru-paru, dan otak sapi maupun hewan ternak lainnya
Baca Juga: Manfaat Rutin Melakukan Olahraga Bersepeda untuk Penyintas Asam Urat
2. Daging merah, seperti daging sapi dan daging kambing
Source | : | Kompas.com,Mayo Clinic,kemkes.go.id |
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | David Togatorop |
Komentar