Kondisi yang demikian apabila terjadi secara terus menerus, maka dapat menyebabkan gangguan gizi kronik yang akan menyebabkan gangguan pertumbuhan seperti stunting.
Pendapatan atau kondisi ekonomi keluarga yang kurang, biasanya akan berdampak kepada hal akses terhadap bahan makanan yang terkait dengan daya beli yang rendah.
Selain itu apabila daya beli rendah maka mungkin bisa terjadi kerawanan pangan di tingkat rumah tangga.
Dampak stunting tidak hanya pada segi kesehatan tetapi juga mempengaruhi tingkat kecerdasan anak.
Bisa dibayangkan, bagaimana kondisi sumber daya manusia Indonesia di masa yang akan datang jika saat ini banyak anak Indonesia yang menderita stunting.
Baca Juga: Tak Disangka Asap Rokok Ternyata Bisa Jadi Penyebab Stunting, Begini Penjelasannya
Source | : | kemkes.go.id,rsudblora.blorakab.go.id |
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar