Hormon kehamilan dan perubahan dalam tubuh dapat menyebabkan rasa lelah yang berlebihan.
Seiring perubahan hormonal, payudara dapat menjadi lebih sensitif, terasa nyeri, atau membesar.
Puting susu juga dapat menjadi lebih gelap.
Perubahan hormon selama kehamilan dapat memengaruhi suasana hati dan emosi.
Beberapa wanita mungkin mengalami suasana hati yang berubah-ubah atau mudah tersinggung.
Seiring pertumbuhan janin, rahim akan menekan kandung kemih, sehingga membuat wanita hamil sering merasa ingin buang air kecil.
Beberapa wanita hamil mungkin mengalami perubahan nafsu makan, seperti keinginan makanan tertentu atau aversion terhadap makanan tertentu.
Pada trimester awal kehamilan, beberapa wanita mungkin mengalami kram perut ringan, serupa dengan kram menstruasi.
Selama kehamilan, tubuh mengalami peningkatan aliran darah untuk mendukung pertumbuhan janin.
Ini bisa membuat wanita hamil merasa lebih hangat dari biasanya.
Seiring pertumbuhan janin, perut akan membesar dan berkembang.
Baca Juga: Penting Diketahui 9 Langkah Pencegahan Stunting, Wajib Dilakukan Sejak Masa Kehamilan
Beberapa wanita hamil dapat mengalami perubahan pada kulit mereka, seperti hiperpigmentasi, munculnya garis-garis gelap di perut (garis alba), atau munculnya bintik-bintik cokelat yang dikenal sebagai "mask of pregnancy" di wajah.
Perlu dicatat bahwa, setiap kehamilan dapat berbeda dan panjangnya masa kehamilan bisa sedikit bervariasi.
Jika mengalami gejala yang tidak biasa atau mengkhawatirkan selama kehamilan, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan untuk mendapatkan penilaian dan nasihat yang tepat.
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar