Ciri-ciri usus buntu pada ibu hamil yang berikutnya adalah mual dan muntah.
Mual dan muntah yang tidak terkait dengan kondisi lain seperti morning sickness dan terjadi bersamaan dengan nyeri perut yang intens, perlu segera mendapatkan perhatian medis.
Jika ibu hamil mengalami demam dengan suhu tubuh yang tinggi dan merasa lelah yang tidak lazim, ini bisa menjadi tanda infeksi pada usus buntu.
Infeksi yang terjadi pada usus buntu dapat menyebabkan gejala demam dan kelelahan yang parah.
Ibu hamil yang mengalami hilangnya nafsu makan yang drastis dan perut kembung secara berlebihan juga harus diwaspadai terhadap kemungkinan usus buntu.
Kembung yang terjadi akibat usus buntu biasanya tidak mereda setelah buang angin atau buang air besar.
Perubahan pola buang air besar seperti diare atau sembelit yang berkepanjangan juga dapat menjadi indikasi adanya masalah pada usus buntu.
Ibu hamil yang mengalami perubahan ini, terutama jika disertai dengan nyeri perut yang parah, perlu segera mencari bantuan medis.
Usus buntu adalah kondisi yang serius dan berpotensi mengancam kehamilan.
Jika seorang ibu hamil mengalami gejala seperti nyeri perut tiba-tiba dan parah, nyeri saat batuk atau bersin, mual dan muntah, demam, kelelahan, hilangnya nafsu makan, kembung yang berlebihan, atau perubahan pola buang air besar, penting untuk segera mencari pertolongan medis.
Mengabaikan gejala-gejala ini dapat berisiko tinggi bagi ibu dan janin. (*)
Baca Juga: Apakah Makan Mi Instan Bisa Menyebabkan Usus Buntu? Ini Faktanya
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar