GridHEALTH.id - Usus buntu dapat dialami siapa saja tanpa terkecuali, termasuk ibu hamil.
Kehamilan adalah masa yang penuh kegembiraan dan harapan bagi ibu dan keluarga.
Namun, dalam beberapa kasus, kondisi medis tertentu dapat timbul, termasuk masalah dengan usus buntu.
Usus buntu merupakan organ yang bentuknya mirip kantong kecil dan melekat pada usus besar. Ini dapat menjadi masalah, jika kondisinya meradang.
Penyakit usus buntu termasuk masalah kesehatan yang serius dan butuh mendapatkan penanganan secepat mungkin.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui dan waspada terhadap ciri-ciri usus buntu pada ibu hamil, agar kondisinya bisa segera teratasi.
Salah satu ciri-ciri utama yang mungkin dirasakan oleh ibu hamil adalah nyeri perut yang tiba-tiba dan parah.
Nyeri biasanya terasa di perut bagian kanan bawah, meskipun kadang-kadang bisa menyebar ke seluruh perut.
Nyeri ini mungkin semakin intens setiap jam yang berlalu dan tidak hilang dengan istirahat atau perubahan posisi tubuh.
Jika ibu hamil mengalami nyeri perut yang meningkat saat batuk atau bersin, ini bisa menjadi tanda adanya usus buntu.
Gerakan perut yang kuat seperti batuk atau bersin dapat menyebabkan rasa sakit yang parah pada daerah usus yang terkena.
Baca Juga: Makanan Pedas dan Usus Buntu: Memisahkan Mitos dari Fakta
Ciri-ciri usus buntu pada ibu hamil yang berikutnya adalah mual dan muntah.
Mual dan muntah yang tidak terkait dengan kondisi lain seperti morning sickness dan terjadi bersamaan dengan nyeri perut yang intens, perlu segera mendapatkan perhatian medis.
Jika ibu hamil mengalami demam dengan suhu tubuh yang tinggi dan merasa lelah yang tidak lazim, ini bisa menjadi tanda infeksi pada usus buntu.
Infeksi yang terjadi pada usus buntu dapat menyebabkan gejala demam dan kelelahan yang parah.
Ibu hamil yang mengalami hilangnya nafsu makan yang drastis dan perut kembung secara berlebihan juga harus diwaspadai terhadap kemungkinan usus buntu.
Kembung yang terjadi akibat usus buntu biasanya tidak mereda setelah buang angin atau buang air besar.
Perubahan pola buang air besar seperti diare atau sembelit yang berkepanjangan juga dapat menjadi indikasi adanya masalah pada usus buntu.
Ibu hamil yang mengalami perubahan ini, terutama jika disertai dengan nyeri perut yang parah, perlu segera mencari bantuan medis.
Usus buntu adalah kondisi yang serius dan berpotensi mengancam kehamilan.
Jika seorang ibu hamil mengalami gejala seperti nyeri perut tiba-tiba dan parah, nyeri saat batuk atau bersin, mual dan muntah, demam, kelelahan, hilangnya nafsu makan, kembung yang berlebihan, atau perubahan pola buang air besar, penting untuk segera mencari pertolongan medis.
Mengabaikan gejala-gejala ini dapat berisiko tinggi bagi ibu dan janin. (*)
Baca Juga: Apakah Makan Mi Instan Bisa Menyebabkan Usus Buntu? Ini Faktanya
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar