Dikutip dari laman RSUD Kulonprogo, seseorang yang sering overthinking, berisiko mengalami masalah kesehatan mental.
Pikiran negatif tentang dirinya dan hal-hal di sekitarnya, meningkatkan risiko gangguan kecemasan dan depresi.
Ini dapat menyebabkan stres, yang akan berefek pada sistem pencernaan. Paparan terhadap stres mengakibatkan masalah gastrointestinal.
Misalnya penyakit radang usus, sindrom iritasi usus, perubahan motilitas gastrointestinal, dan sekresi lambung.
Overthinking yang terjadi terlalu sering, bisa menempatkan seseorang pada risiko penyakit kardiovaksular yang berakibat fatal.
Nyeri dada, takikardia, pusing, dan lainnya adalh beberapa masalah kesehatan yang ditimbulkan oleh berpikir berlebihan.
Faktor risiko seperti depresi hingga kesulitan tidur yang terkait dengan kekhawatiran kronis, juga dapat memperburuk kondisinya.
Pernahkah menyadari, tubuh rasanya jadi lebih mudah sakit saat sedang stres atau cemas?
Itu merupakan hal yang wajar, karena saat stres, kortisol dalam tubuh akan dilepaskan dan akhirnya melemahkan sistem kekebalan tubuh.
Saat pertahanan alami tubuh ditekan, tubuh menjadi lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit.
Oleh karena itu, sebaiknya saat sadar sedang overthinking, kondisi ini sebaiknya segera diatasi.
Baca Juga: Gangguan Kesehatan Mental Kronis dari Road Rage, Emosi Saat Mengemudi
Source | : | Cleveland Clinic,RSUD Kulonprogo |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar