GridHEALTH.id - Di pasaran saat ini sudah banyak tersedia berbagai jenis macam makanan kemasan yang bisa dikonsumsi oleh anak.
Misalnya saja, camilan yang berbentuk biskuit atau keripik. Ada juga minuman kemasan seperti susu.
Dalam memilih makanan yang akan dikonsumsi oleh anak, orangtua tentu menginginkan makanan yang kaya nutrisi.
Hal tersebut tentu menjadi prioritas orangtua, karena ingin anaknya selalu dalam kondisi yang sehat.
Namun terkait makanan kemasan, sejumlah orangtua mungkin masih merasa bingung perlu memilih produk yang seperti apa, agar kondisi kesehatan anak tetap terjaga.
Ahli Nutrisi dari Universitas Indonesia Widya Fadila mengatakan, tidak ada rekomendasi khusus terkait usia terbaik untuk mengenalkan makanan kemasan pada anak.
Akan tetapi menurutnya, sejumlah penelitian menyarankan untuk dilakukan saat imunitas anak sudah terbentuk.
"Beberapa penelitian menyebutkan usia 2 tahun, usia imunitas anak mulai terbentuk. Itu menjadi golden standar makanan kemasan boleh dikenalkan," ujarnya dalam Webinar Pintar 'Pilih Makanan Kemasan: Anak Ceria, Ibu Stress Free' yang diselenggarakan Nova dan UNIFAM, Jumat (21/7/2023).
Kendati demikian, memang tidak bisa sembarangan juga memilih makanan kemasan yang akan dikonsumsi oleh anak.
Dalam kesempatan itu, Widya membagikan beberapa tips yang bisa diikuti oleh orangtua saat akan memberikan produk pangan ini, di antaranya:
1. Pilih makanan kemasan sesuai usia anak
2. Pilih makanan kemasan dengan komposisi 3P (perisa, pewarna, dan pengawet) yang minim
Baca Juga: Gaya Hidup Sedentari Membahayakan Kesehatan Anak, Dokter Sarankan Kegiatan Ini
3. Pilih makanan kemasan yang mengandung bahan makanan asli, bukan hanya perisa saja
4. Pilih makanan kemasan rendah gula, rendah lemak, dan rendah garam
5. Pastikan variasi makanan kemasan yang tinggi serat, tinggi protein, vitamin, dan mineral lainnya
Seperti yang diketahui, dalam produk pangan ini, ada sejumlah bahan tambahan yang digunakan dengan tujuan agar kualitas produk terjaga. Karena hal tersebutlah, batasan konsumsi diperlukan.
Untuk anak, batasan aman mengonsumsi produk pangan ini ditentukan oleh faktor-faktor berikut:
* Jenis makanan kemasan yang dikonsumi
* Frekuensi konsumsi harian
* Takaran setiap kali mengonsumsi
* Jenis peruntukan makanan kemasan yang dikonsumsi
"Jangan pagi makanan kemasan, siang makanan kemasan, malam makanan kemasan. ketika dikumpulkan satu hari, itu jadi gak wise. Jadi harus ada makanan olahan rumah tangga, jadi kepepet banget baru dipilih makanan kemasan," ujarnya.
Jadi itulah, beberapa hal yang harus diperhatikan saat memberikan makanan kemasan untuk anak, mulai dari cara memilih hingga frekuensi mengonsumsinya. (*)
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar